IKN Berkah Bagi Rakyat Kaltim Sebagai “Anak Baik”

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA :  Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kaltim adalah berkah bagi Benua Etam ini, karena daerah penyangga akan mengalami pembangunan yang pesat. Oleh karena adanya pembangunan pusat pemerintahan, sehingga masyarakat Kaltim patut bersyukur.

Hal ini diungkapkan Joko Istanto, Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim, kala ditemui di ruangannya belum lama ini.

“Kita patut bersyukur karena Kalimantan Timur yang dulu jalannya masih kecil, seperti jalan lalu lintas Bontang dulu masih bolong-bolong telah diperbaiki, ini dampak dari pembangunan IKN secara keseluruhan. Jadi ini berkah Allah Ta’ala, lewat IKN juga dapat menyerap tenaga kerja, perbaikan jalan daerah. Alhamdulillah, seperti perkembangan jalan di Samboja itu sekarang sudah bagus-bagus,” kata Joko.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk itu Pemerintah Daerah harus melakukan persiapan dengan memenuhi sertifikasi tenaga kerja, baik untuk bangunan, tata rias, tata boga dan segala macam yang mendukung pembangunan IKN.

“Itu berkahnya dari pembangunan IKN dimana kegiatan ekonomi akan berputar luar biasa. Perlu dicatat yang pindah ini pusat pemerintahan, pusat perkantoran di Jakarta, jadi bukan bisnis di Jakarta yang pindah ke IKN,“  imbuhnya lagi.

Akan ada hotel yang dibangun di luar IKN, lanjutnya, sehingga diharapkan di daerah pendukung IKN seperti PPU, Balikpapan, Samarinda, dan Kukar akan turut berkembang.

 Baca Juga :

• Dishub Samarinda Uji Coba Perubahan Arus Lalu Lintas Depan Hotel Mesra
• Operasi Zebra Mahakam 2022 Temukan Banyak Pelanggaran

“Jadi yang tidak mendukung IKN bukan orang Kaltim,” kata Joko menanggapi jika ada yang  protes bagi pembangunan IKN.

Selanjutnya, Joko menyampaikan rapat Polda Kaltim dengan masyarakat setempat. Mereka menerima IKN walau dengan catatan, masyarakat sekitar diberdayakan untuk pembangunan IKN sehingga tidak hanya jadi penonton.

“Harapannya dengan berkah IKN ini, mari kita syukuri bersama, mari kita mempersiapkan diri, sambut dengan antusias  menyongsong IKN,“ kata Joko antusias.

Iapun meminta para tenaga kerja untuk mempersiapkan diri yang di luar IKN daerah penyangga, akan ada mutasi jutaan penduduk yang pindah dari Jakarta. Yang perlu perumahan, makanan atau minuman, itu peluang, anugerah bagi perekonomian Kaltim.

“Dari Sektor Kehutanan, alhamdulilah iklim di Kaltim akan terjamin karena jaminannya 65 persen dari 280 ribu hektar wilayah IKN akan menjadi hutan. Dan kita sebagai daerah penyangga bertekad menjaga hutan, sesuai peruntukannya, “ tegas Joko.

Untuk itu Joko menyarankan supaya tidak terprovokasi, namun patut bersyukur dengan adanya IKN Kalimantan Timur akan dapat meningkatkan kemampuan, mengejar ketertinggalan dari Pulau Jawa yang memiliki banyak fasilitas.

“IKN ini ibaratnya berkah bagi rakyat Kaltim sebagai “anak baik” yang selalu berjuang secara konstitusi.“ tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman