Konsep Forest City dan Smart City di IKN

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA :  Konsep Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) nantinya akan menjadi Forest City (Kota Hutan) atau Green City (Kota Hijau), karena 60 persen wilayah IKN akan menjadi hutan alam dan 5 persen adalah hutan kota.

Demikian dipaparkan Joko Istanto, Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim kala ditemui di ruanganya, Kamis (29/9/2022).

Perkataan Joko ini untuk menepis anggapan jika pembangunan IKN, akan membuat deforestasi atau pengurangan areal hutan.

“IKN merupakan kabar gembira bagi Kaltim. Jika ada isu dampak negatifnya itu tidak benar, malah akan tambah bagus IKN kelak,“ terang Joko.

Ia mengatakan, karena ke depannya 65% dari 280.000 hektar wilayah IKN adalah berhutan, konsep tatanya begitu.

“Di wilayah IKN nantinya yang tak berhutan akan di jadikan hutan, yang hutan akan dijadikan lebih bagus lagi. Yang dibangun kelak adalah kantor-kantor, bukan Mall bukan pula Hotel,“ imbuhnya.

Baca Juga :

• Poktan TDB Vs PT KPC, Putusan PT Kaltim Dinilai Ultra Petita
• Ungkap Dugaan IUP Palsu di Kaltim, Samsun Dorong Pembentukan Pansus

Menurutnya, dengan konsep IKN juga akan menjadi smart city, itu artinya IKN hanya menjadi pusat pemerintahan bukan pusat ekonomi bisnis.

Karena  untuk kawasan bisnisnya, kata Joko, diharapkan adalah daerah penyangga IKN yakni Kota Samarinda, Balikpapan, Kukar, PPU dan Paser yang akan berkembang  nanti.

“Konsepnya seperti Ibu Kota Negara Malaysia, yang pindah dari Kuala Lumpur ke Putrajaya, walau tidak sama tapi jadi pusat pemerintahan,“ terangnya memberikan contoh.

Lebih lanjut ia menjelaskan, IKN sebagai Forest City akan ramah lingkungan. Dilakukan secara terukur dan terkendali, sehingga akan melanjutkan kembali hutan tropis basah Kalimantan Timur.

“Untuk itu jika IKN dikhawatirkan akan merusak lingkungan, itu tidak akan terjadi. Karena sekarang ini telah dilakukan kegiatan penanaman jenis Eucalyptus di IKN. Jadi tidak ada istilahnya pembangunan IKN merusak lingkungan, tapi malah memperbaiki lingkungan.“ pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Amy/Adv.Diskominfo

Editor   : Lukman