Gelar International Conference, FORSILADI Kaltim Go Internasional

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ahad 12 Juni 2022 lalu telah berlangsung acara International Conference yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FORSILADI (Forum Silaturahmi Doktor Indonesia) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

International Conference tersebut mengangkat tema “How To Improve English Speaking Skill (Study Case : Indonesia and Azerbaijan) dengan menghadirkan dua narasumber utama, Mrs Hagverdiyeva Shalala dari negara Azerbaijan dan Dr Esti Royani sebagai narasumber dari Indonesia.

Materi Dr Esti Royani yang disampaikan dalam acara tersebut, merupakan hasil research yang pernah dipresentasikan di acara TUISS (Tohoku University International Interdiciplinary Seminar) Sendai Japan, 29-30 Oktober 2018 silam.

Acara yang dimoderatori oleh Ns Nur Fithriyanti Imamah ini, berlangsung sejak Pukul 19:00 WIB atau Pukul 16:00 waktu Azerbaijan.

“Diawali dengan sambutan dari Ketua DPW FORSILADI Provinsi Kalimantan Timur Sudarmo,” kata Esti Royani melalui siaran Pers yang ditujukan ke redaksi DETAKKaltim.Com.

Baca Juga :

• Kasus Korupsi TPU Balikpapan, 4 Terdakwa Dituntut 7 Tahun Penjara

• Kesaksian Humas PT ECI Dalam Perkara Terdakwa Franklin

Dalam sambutannya, Sudarmo menyampaikan bahwa acara international conference ini sangat penting sebagai langkah awal bagi DPW FORSILADI Kaltim untuk go internasional. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada dua narasumber utama yang telah berkenan hadir.

Dalam acara itu disampaikan juga ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah mendukung penuh acara tersebut. Di antaranya adalah Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yaitu H Hadi Mulyadi, dan Ketua Umum DPP FORSILADI yaitu Dr Endang Samsul Arifin.

“Acara tersebut mendapatkan apresiasi luar biasa dari para peserta yang hadir, dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada para narasumber. Dan semakin meriah dengan adanya sesi menyanyi bersama di akhir acara.” tutur Nur Fithriyanti. (DETAKKaltim.Com)

Sumber : Rilis

Editor   : Lukman