DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Setelah terbongkarnya sindikat Narkoba jaringan Malaysia di Tarakan, Kalimantan Utara, Jum’at (14/4/2017) yang membawa Narkoba jenis Sabu seberat 500 gram. Setidaknya ada satu fakta yang membuat warga Samarinda was-was, fakta tersebut adalah ternyata Samarinda adalah transit akhir Narkotika dari berbagai daerah sebelum diedarkan ke seluruh pelosok Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Kaltim Sufyan Syarif kepada para awak media, saat menggelar rilis Pers, Senin (17/04/2017).
“Jaringannya dari Malaysia, Nunukan, Tarakan, lalu dibawa ke Pare-Pare dan terakhir Samarinda. Jadi Samarinda itu adalah transit terakhir barang-barang tersebut sebelum diedarkan ke seluruh wilayah Kaltim,” jelas Syarif.
Namun begitu, Syarif seolah memberi garansi bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menguak satu persatu kasus narkoba di Bumi Etam.
Berita terkait :Â BNNP Ungkap Peredaran Sabu, Lintas Kota Hingga Jaringan Internasional
“Samarinda ini sangat rawan, tapi Insya Allah kami dengan pihak Polda Kaltim dan Polresta Samarinda akan lebih efektif dan lebih efisien,” tutupnya.
Fakta ini jelas tak dapat dikesampingkan begitu saja. Mudahnya barang haram tersebut masuk ke Samarinda tentu menjadi warning agar masyarakat Samarinda bisa lebih berhati-hati agar tak terpengaruh, dan akhirnya memakai narkoba. Karena narkoba ada di sekitar kita, jadi waspadalah! (Ahmad)
