Dihadang Angka Kemiskinan, Ketua DPRD Bontang Yakin Wali Kota Mampu

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Basri Rase – Najirah memiliki segudang pekerjaan rumah usai dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang periode 2021-2024. Misalnya, membuka lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kaum muda maupun tua, tentu membutuhkan lapangan pekerjaan,” kata Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam usai mengikuti Rapat Paripurna penyampaian pidato Wali Kota Bontang, Selasa (27/4/2021).

Menurut politisi Partai Golkar itu, ada banyak peluang untuk memberdayakan masyarakat. Seperti memanfaatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau perusahaan yang mampu melibatkan pekerja lokal.

Tak hanya itu, Faiz menyampaikan jika kebutuhan mendasar air bersih khusus warga pesisir juga mendesak untuk direalisasikan. Pasalnya, permasalahan itu sudah berulang kali menjadi keluhan warga pesisir akan tetapi belum terpenuhi dengan baik.

“Ada banyak tugas, tapi saya yakin Basri – Najirah mampu menyelesaikan satu demi satu pekerjaan ini. Untuk membangun Bontang yang lebih baik,” tuturnya kepada DETAKKaltim.Com.

Wali Kota Bontang Basri Rase dalam pidatonya menyampaikan berbagai program yang akan diselesaikan. Seperti menanggulangi banjir, penanganan dan penanggulangan Covid-19, serta mengurangi angka kemiskinan akibat pandemi.

Basri menegaskan tugas pertama yang harus diprioritaskan, yakni mengurangi angka kemiskinan yang ada di Bontang. Kebijakan refocusing anggaran untuk mendukung pemulihan ekonomi diperlukan, agar penurunan produktivitas sektor-sektor ekonomi masyarakat akibat Covid-19 dapat pulih secara bertahap.

“Dari tingkat pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dari 6,64% pada tahun 2019, menjadi 2,38% pada Tahun 2020. Penurunan ini diiringi pula dengan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Untuk mewujudkan visi misi pembangunan tersebut, akan dijabarkan dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2024 tercakup dalam tiga rumusan misi yakni:

1.Kota Bontang yang Harmoni melalui pemantapan sinergi dan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam pembangunan.

2.Kota Bontang Berkelanjutan yang Layak Huni, Cerdas dan Berwawasan Lingkungan melalui Pemantapan Ekonomi, Sosial Budaya, dan Infrastruktur serta Pelestarian Lingkungan Hidup.

3.Kota Bontang yang Berdaya saing dan Sejahtera melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. (DK.Com)

Penulis : SY

Editor   : Lukman