Didapuk Jadi Ketua Komisi 2 DPRD Balikpapan, Haris Sorot Penunggak Pajak

Haris : Salah Satunya BSB

0 202
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Paripurna dalam agenda Pergantian Ketua Komisi 2 DPRD Kota Balikpapan Tahun 2020, Senin (3/8/2020).

Pergantian tersebut berdasarkan surat Komisi 2 DPRD Kota Balikpapan perihal Pergantian Ketua Komisi, serta mengacu pada Pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Propinsi, Kabupaten dan Kota.

Ketua Komisi 2 terpilih Haris menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD dan seluruh fraksi, yang telah mempercayakannya sebagai Ketua Komisi 2 untuk menggantikan Riri Sasmitha, karena yang bersangkutan dalam kondisi tidak sehat.

Menjawab pertanyaan awak media, Haris mengatakan salah satu agenda Komisi 2 adalah memperkuat PAD di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Programnya kami akan melanjutkan apa yang ada di Komisi 2, Bagian Ekonomi. Terutama salah satunya adalah dengan keadaan adanya Covid ini maka kita akan memperkuat PAD Kota Balikpapan,” kata politisi PDI Perjuangan ini usai Rapat Paripurna.

Lebih lanjut Haris mengatakan, sebagai Ketua Komisi ia menginginkan bagaimana perbaikan ekonomi setelah adanya Covid ini.

“Kita akan membuat tiping- tiping box yang akan kita tambahkan ke tempat-tempat hiburan yang belum terpasang dengan tiping- box,” jelas Haris.

Terkait dengan masalah pajak yang tertunggak, kata Haris, akan menjadi salah satu hal utama. Bagaimana penunggak pajak dalam keadaan Covid bisa membantu secepatnya penyelesaian penunggakan pajak tersebut, karena pengangkatan PAD dibutuhkan pada saat ini.

“Salah satunya BSB (Balikpapan Super Block), dan lain-lain,” sebut Haris.

Baca juga : DPRD Balikpapan Apresiasi Gerakan Donasi Laptop dan Hp

Terkait PAD, Haris mengatakan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bulan Juli dengan Kadispenda posisi pada angka sekitar Rp183 Miliar, saat itu Wakil Ketua DPRD meminta agar PAD tahun 2020 bisa mencapai Rp350 Miliar.

Untuk meningkatkan PDA, pihaknya meminta Dispenda melakukan inovasi dengan memasang tiping box di Cafe -Cafe yang belum dipasang tiping box. Karena saat ini Balikpapan lagi ramai Café, sehingga semua café wajib dipasang tiping box.

“Semua wajib dipasang untuk meningkatkan PAD kita,” tandas Haris. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!