Dampak Virus Corona, Pedagang Pasar Mengeluh Sepi Pembeli

0 262

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Semenjak pemerintah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah dan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan Virus Corona, hal itu ternyata berdampak pada penurunan perekonomian masyarakat.

Seperti pantauan DETAKKaltim.Com di beberapa pasar tradisional di Sangatta terlihat sepi dan lengang. Pasar-pasar tradisional di Sangatta Utara seperti Pasar Induk Sangatta (PIS), Pasar Teluk Lingga, terlihat sepi dari pengunjung dan membuat para pedagang pasar mengeluh dan merugi.

Di antara para pedagang pasar yang diwawancarai, Siti Khodizah (38) pedagang di Pasar Induk Sangatta mengatakan sudah satu mingguan ini pembeli sepi, sejak adanya himbauan dari pemerintah tentang penularan Virus Corona.

“Aduh pusing dek, sejak kasus Virus Corona ini pembeli jadi sepi, orang-orang jadi takut keluar rumah. Apalagi sejak pengumuman pemerintah agar masyarakat mengurangi aktivitas keluar rumah, kalau begini terus kami bisa bangkrut dek,” ucap Khodizah, Selasa (24/3/2020)

Hal yang serupa juga dikeluhkan Sarjayanti (50), salah satu pedagang Pasar Teluk Lingga. Kalau terus seperti ini, para pedagang akan bangkrut dan tak bisa berjualan lagi.

“Kalau terus seperti ini kami bisa bangkrut, kami minta pemerintah cepat ambil tindakan sebelum masyarakatnya mati kelaparan,” kata Yanti.

Herawati (36) warga Sangatta yang sedang berbelanja sempat juga diwawancarai awak media menuturkan, bahwa ia juga merasa takut untuk bepergian karena takut terkena penularan Virus Corona.

“Saya sebenarnya juga takut keluar rumah, makanya hari ini saya belanja kebutuhan hidup buat stok selama satu bulan. Ngeri juga sih mbak masalah Virus Corona ini, mudah-mudahan jangan sampai kita terkena virus mematikan ini,” tutur Herawati. (DK.Com)

Penulis : RH

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!