DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Abdul Gafur Mas’ud (AGM), Bupati Penajam Paser Utara (PPU) bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten PPU Risna Rais menghadiri acara Pencanangan dan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Ke-46 Tahun 2018 Tingkat Propinsi Kalimantan Timur. Kegiatan pencanangan tersebut dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Selasa (23/10/2018).
Kelurahan Sindang Sari sendiri merupakan Kelurahan yang meraih penghargaan Pakarti Madya IIIÂ sebagai Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih Sehat (LBS) Kategori Kota, pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV di Manado pada tanggal 2-7 Juli 2018 yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan apresiasi atas keberadaan Kampung KB yang dalam perjalanannya kini justru menjadi Kampung KB yang terintegrasi dengan sektor lainnya di sejumlah  Desa dan Kelurahan untuk  terus dibentuk dan digalakkan.
“Program Kampung KB adalah sebuah contoh, yang bagus dilaksanakan dan terus disebarluaskan di desa dan kelurahan, karena programnya terintegrasi dengan sektor lain yang ada dimasing-masing desa,â€Â ujar Isran Noor.
Ia meminta kepada Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Timur serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk turut melakukan sosialisasi  program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), terutama menggunakan alat kontrasepsi  Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Selain itu, Ia juga menghimbau kepada seluruh unsur pemerintah untuk mendukung dan turut serta dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
“Jika unsur pemerintah dapat berperilaku hidup sehat maka dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk dapat berperilaku hidup sehat pula,†terang Isran Noor.
Secara khusus, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menyinggung persoalan terkait masalah stunting yang terjadi di wilayah PPU. Ia berharap kepada pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Abdul Gafur Mas’ud dapat menyelesaikan permasalahan stunting tersebut.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Gubernur Kaltim, Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyampaikan bahwa tentunya pemerintah daerah akan menghimbau Dinas Kesehatan untuk segera menyelesaikan permasalahan stunting di PPU. Ia berharap di tahun 2018 ini dan di tahun 2019 mendatang, persentase permasalahan stunting di PPU dapat menurun jumlahnya. Ia juga menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan di PPU dapat berperilaku hidup sehat.
“Karena, seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur bahwa jika pemerintahnya sehat maka selanjutnya masyarakatnya pun juga sehat,†tutup Abdul Gafur Mas’ud. (Humas_05/LVL)
