BREAKINGNEWS! Lompat dari Perahu Ces, Ari Ditemukan Meninggal   

Octavianto :  Berhasil Ditemukan Dalam Kondisi MD

0 129

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ari (40), warga Bantuas, Palaran, Kota Samarinda, Kaltim, yang dilaporkan tenggelam setelah Perahu Ces yang digunakannya masuk ke bawah Ponton di Sungai Mahakam, di daerah Pulau Buaya, Palaran, Samarinda, Senin (19/4/2021) Pukul 11:30 Wita akhirnya ditemukan, Rabu (21/4/2021) sekitar Pukul 08:00 Wita.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, saat ditemukan Ari sudah dalam kondisi meninggal.

“Korban Ari, warga Bantuas  berhasil ditemukan dalam Kondisi MD (meniggal dunia), korban ditemukan radius sejauh -/+ 1 Km dari titik LKP (lokasi kejadian),” ungkap Octavianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pada Pukul 08:39 Wita.

Saat ini, kata Octavianto lebih lanjut, sedang dilaksanakan evakuasi oleh unsur SAR Gabungan dengan menggunakan Rubber Boat, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda guna keperluan visum, yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Senin (19/4/2021) Pukul 21:55 Wita Kantor KPP Balikpapan menerima informasi telah terjadi kecelakaan air yang menimpa sebuah Kapal Kayu (Perahu Ces) pada Pukul 11:30 Wita. Satu korban saat itu atas nama Ari, dilaporkan hilang tenggelam setelah melompat dari Perahu Ces yang masuk ke bawah Ponton.

Sebelumnya, sebagaimana keterangan saksi Iwan, ia diajak oleh korban untuk mencari Tanggar (besi bekas) di atas Ponton yang berada di Pulau Buaya. Korban menjemput saksi menggunakan Perahu Klotok mengarah ke Pulau Buaya.

Beberapa menit kemudian korban beserta saksi berhasil mengumpulkan Tanggar, dan dimasukkan ke dalam Karung, kemudian korban menggunakan Kapal Kedua yaitu Perahu Ces yang mengangkut hasil Tanggar berjumlah 330 Kg untuk dijual di Bantuas, Pos Palaran.

Berita terkait : BREAKINGNEWS! Perahu Ces Masuk ke Bawah Ponton, Ari Tenggelam

“Pada saat hendak manuver balik ke arah Ponton untuk menjemput saksi yang masih berada di atas Ponton, tiba-tiba Perahu Ces tersebut masuk ke bawah Ponton, namun korban sempat lebih dulu lompat ke Sungai,” jelas Octavianto melansir keterangan saksi.

Saksi, kata Octavianto lebih lanjut, sempat mencari di sekitaran jatuhnya korban selama 2 jam, namun tidak ada tanda-tanda penemuan korban atau korban dinyatakan hilang. Pihak keluarga juga melakukan pencarian, namun hasil masih nihil.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam upaya pencarian terhadap korban bersama Siaga SAR Samarinda di antaranya Dit Pol Air Samarinda, Dit Pol Air Polda Kaltim, Polsek KP3 Samarinda, Relawan Kota Samarinda, dan rekan korban. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!