BREAKINGNEWS! Ipang, Nelayan Rawai Hilang di Perairan Sangalaki

Tim SAR Basarnas Kirim Tim Rescue

0 104

DETAKKaltim.Com, BERAU : Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta menyampaikan, telah terjadi kecelakaan Air yang menimpa seorang Nelayan di Perairan Sangalaki, Berau, Kaltim, Senin (6/12/2021) Pukul 16:00 Wita.

Melansir informasi yang diterimanya dari pelapor Adam pada Pukul 07:25 Wita, Melkianus mengatakan kecelakaan Kapal Nelayan tersebut lantaran mengalami mati mesin. Korban atas nama Ipang (35) beralamat di Talisayan, Berau.

Kronologis kejadian tersebut dijelaskan, Senin (6/12/2021) sekitar Pukul 09:00 Wita 4 Perahu Nelayan, masing-masing Perahu 1 orang dan membawa 2 Rawai berangkat pergi mencari Ikan dengan cara Merawai.

Merawai merupakan metode penangkapan Ikan yang dilakukan secara tradisional, menggunakan Tali panjang yang disebut Tali Utama serta Tali Kail yang terpasang.

Sekitar Pukul 11:00 Wita ke-4 Nelayan tiba di lokasi Perairan Sangalaki (fishing ground), langsung menebar Rawai.

Sekira Pukul 12:00 Wita Perahu Ipang mengalami mati mesin dan meminta bantuan kepada 3 temannya untuk coba diperbaiki, namun tidak bisa karena pada bagian mesin perkelipnya patah dan keterbatasan peralatan.

Baca Juga :

Karena hari sudah mulai sore, sekitar Pukul 16:00 Wita ke-3 temannya ini meninggalkan Ipang untuk mengambil Rawai yang sudah disebar.

Setelah Rawainya diambil kemudian ke-3 temannya kembali lagi ke posisi Ipang, namun sudah tidak ada di lokasi dan berusaha dilakukan pencarian sampai malam hari.

Sekitar Pukul 21:00 Wita terjadi hujan deras disertai angin kencang, ke-3 Nelayan tersebut berlindung dengan cara Perahu diikat di Rawai sampai pagi hari, Selasa (7/12/2021).

Sekitar Pukul 07:00 Wita cuaca mulai reda, dan dilanjutkan pencarian kembali terhadap Ipang sampai dengan siang hari Pukul 13:00 Wita.

“Karena pencarian tidak membuahkan hasil, kemudian ke-3 Nelayan ini pulang ke Talisayan untuk melapor ke Ketua Nelayan dan aparat terkait,” jelas Melkianus dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Rabu (12/8/2021) Pukul 08:01 Wita.

Saksi dalam kejadian naas ini masing-masing Basri (41), Jamal (41), dan Lempa (41). Ketiganya merupakan rekan Nelayan korban yang beralamat di Talisayan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!