Bocor, Komisi 3 DPRD Balikpapan Sorot Proyek Waduk Telaga Sari

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait adanya kebocoran kembali Proyek Waduk Telaga Sari yang baru selesai dikerjakan.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta Konsultan pengerjaan Proyek Waduk Telaga Sari dihadirkan dalam RDP guna dimintai keterangan, Senin (4/7/2022).

RDP dipimpin Ketua Komisi 2 Alwi Alqadri didampingi Koordinator Komisi 3 Sabaruddin Panrecalle, di Ruang Kerja Komisi 3 DPRD Balikpapan.

Dalam RDP tersebut, Alwi mengingatkan meskipun pekerjaan Waduk Telaga Sari sudah rampung, namun ada perjanjian kontrak kerja dari selesainya pekerjaan selama 6 bulan pihak kontraktor masih memiliki tanggung jawab dalam hal pemeliharaan.

Baca Juga :

• DPRD Balikpapan Kedatangan Kolega dari DPRD Cilacap
• Rapat Paripurna Ke-13 DPRD Balikpapan Bahas LKPJ Tahun 2021

Terkait kebocoran tersebut, pihak DPU mengatakan kebocoran Waduk Telaga Sari disebabkan adanya kultur tanah yang tidak stabil, ketika pada saat dilakukan pekerjaan rembesan air selalu ada dimana-mana.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan Fadlianoor menyampaikan, kebocoran yang terjadi di Waduk Telaga Sari jangan sampai menimbulkan bencana yang kedua yang mengakibatkan korban berjatuhan hingga meninggal dunia.

“Proyek ini harus dilakukan Sidak dan tetap dalam pengawasan,” tegas politisi PDI Perjuangan Balikpapan tersebut.

Sebagai anggota Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor secara tegas mengatakan RDP yang dilakukan ini agar pihak Konsultan dan Dinas PU untuk cepat menyikapi dan mengambil tindakan sebelum kebocoran semakin bertambah parah.

Perbaikan Waduk Telaga Sari yang dilakukan tahun lalu, diketahui menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) senilai sekitar Rp2 Milyar. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman