Razia Gabungan Libatkan K-9, 5 Pemuda Tertangkap

0 39

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Petugas Gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda dan Kepolisan menggelar razia terhadap beberapa penumpang kapal laut dan pesawat udara.

Dalam razia yang menggunakan anjing pelacak K-9, sedikitnya 5 orang pemuda sindikat Narkoba berhasil dibekuk bersama barang bukti yang telah diamankan pihak BNNK, Rabu (21/12/2016).

K-9 menyisir bagian-bagian kapal yang baru tiba di Pelabuhan Samarinda
K-9 menyisir bagian-bagian kapal dan penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Samarinda. (foto:MS77)

Ratusan penumpang di kapal laut dan juga pesawat udara merasa terheran-heran lantaran setibanya di Samarinda langsung disambut razia, mulai dari penggeledahan tubuh hingga barang bawaan penumpang. Satu per satu diperiksa petugas gabungan.

Sasaran utama razia ini adalah memburu sindikat Narkotika yang sengaja memanfaatkan jalur laut maupun udara melalui jasa penerbangan, untuk memasok Narkoba ke wilayah Kota Samarinda.

Selain petugas yang memeriksa dan menggeledah, anjing pelacak milik K-9 pun ikut ambil bagian dalam razia kali ini dengan menyisir satu persatu penumpang serta barang bawaan yang mungkin tidak terdektesi oleh petugas.

Dalam razia kali ini petugas BNNK berhasil mengamankan 5 orang pemuda yang diduga kuat adalah sindikat Narkotika yang bisa mengedarkan barang haram tersebut di area pelabuhan. Petugas langsung mengiring para tersangka guna penyelidikan lebih lanjut, namun untuk barang bukti Wartawan DETAKSamarinda.Com belum bisa memastikan lantaran masih dalam paketan dan belum ditimbang.

5 Orang
5 orang pemuda yang terjaring razia. (foto:MS77)

Kompol Risnotop Kasi Pemberantas BNN Kota Samarinda membenarkan adanya penangkapan terhadap 5 orang tersangka tersebut, tempat kejadian perkara di Jalan Tongkol namun masih di kawasan pelabuhan.

“Mereka berlima itu dalam satu jaringan dan juga merupakan target operasi (TO), mereka beroperasi di luar pelabuhan namun masih dalam kawasan pelabuhan. Mereka ditangkap pada saat mengedarkan kepada konsumen dan pada saat itulah kita sikat, beserta barang bukti sudah kita amankan namun belum bisa ditimbang karena masih dalam paket-paketan,” ungkap Risnotop.

Sedangkan di Bandara Temindung hasilnya tidak seperti di pelabuhan, penumpang yang digeledah dan diperiksa barang bawaanya oleh petugas gabungan tidak satupun yang terdeteksi membawa barang terlarang. (MS77)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!