DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Bocah SD kelas 3 dinyatakan tenggelam di Sungai Kelinjau, Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Timur, saat asik berenang menggunakan pelampung jerigen, Rabu (24/10/2018) sekitar Pukul 17:00 Wita. Belum terkonfirmasi nama korban tersebut.
Saat kejadian naas itu, tak ada yang tahu persis hilangnya bocah tersebut. Kejadian begitu tiba-tiba. Hilangnya anak ini dilaporkan warga setempat. Setelah dinyatakan hilang, keluarga korban langsung melaporkan ke aparat keamanan.
“Informasi dari pihak keluarga anak kelas 3 SD ini tidak tahu berenang dan mandi gunakan pelampung jerigen di sungai. Pelampungnya terlepas dan anaknya tenggelam,” ujar Junaedi, warga setempat, Jum’at (25/10/2018).
Korban, kata Junaedi, saat bermain di sungai ditinggal oleh kedua orang tuanya ke Kebun Sawit. Anak itu dititipkan kepada keluarga. Entah seperti apa kejadiannya, korban langsung mandi di sungai dan dinyatakan hilang.
“Dari malam (24/10) hingga hari ini (26/10) masih melakukan pencarian. Korban masih dicari warga,” kata Junaedi.
Berbagai macam dilakukan warga. Mulai dari menyusuri bibir sungai, hingga mengunakan jaring untuk menahan korban.
“Sampai warga mengunakan rengge (jaring) ikan nyusuri sungai mencari korban,” katanya.
Ia berharap korban dapat segera ditemukan. Pastinya, warga setempat beserta aparat terus melakukan pencarian.
“Kita berdoa korban segera ditemukan. Besar harapan dalam keadaan hidup. Karena kami semua bersedih atas kehilangan anak tersebut,” katanya.
Kasatreskrim Polres Kutai Timur AKP Yuliansyah menuturkan, pihaknya belum mengetahui kabar terkini atas hilangnya anak di Muara Ancalong. Polres masih menunggu kabar teranyar dari Polsek setempat.
“Masih dilakukan pencarian. Kami masih menunggu kabar. Kita doakan saja agar segera ditemukan,” harapnya. (Aghwa)
