BNN Kota Samarinda Tolak Tegas Legalisasi Ganja

Halomoan : Peminat Ganja di Kaltim Kalangan Anak Muda

0 167

DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Peredaran Narkotika jenis Ganja di Kalimantan Timur utamanya Samarinda semakin mengkhawatirkan. Terbukti dengan upaya penggagalan pengiriman Ganja dari Medan Sumatera Utara yang berhasil dilakukan oleh BNN Provinsi Kalimantan Timur dan BNN Kota Samarinda. Pengiriman tersebut, diatur oleh seorang bandar berinisial AD yang berdomisili di Kalimantan Utara dan H berdomisili di Samarinda.

Plt Kepala BNNK Samarinda AKBP Halomoan Tampubolon mengatakan, peminat Ganja di Kalimantan Timur untuk kalangan anak muda dan mahasiswa angkanya cukup tinggi. Karena itu pihaknya menolak tegas upaya rencana legalisasi Ganja di Indonesia seperti yang dilakukan di negara Eropa.

“Peminat Ganja di Kalimantan Timur untuk kalangan anak muda dan mahasiswa angkanya tinggi. Karena itu, kami BNN menolak tegas upaya rencana legalisasi Ganja di Indonesia” kata Halomoan Tampubolon, Rabu (24/6/2020).

Menurut Tampubolon, Ganja yang ada di Indonesia berbeda dengan yang beredar di Eropa atau AS. Ganja dari Indonesia, jelas dia, mengandung zat kimia tetrahydrocannabinol (THC) yang tinggi. Sedangkan di Eropa dan AS, lebih ke zat cannabidiol (CBD). THC diyakini mengandung psikoaktif sedangkan CBD tidak.

“Kalau Ganja di Indonesia mengandung THC tertinggi di dunia sehingga dampaknya ke syaraf. Kalau di Eropa, tidak. Mereka juga ditanam di rumah kaca dan sudah semacam hasil genetika, sehingga Ganja asal Indonesia memiliki daya rusak yang luar biasa,” sambungnya.

Berita terkait : Oknum Mahasiswa, BNNK Samarinda Gagalkan Peredaran Ganja 1,5 Kg

Sementara untuk peminat Ganja di Kalimantan Timur utamanya Samarinda diakuinya, ada pada kalangan anak-anak muda seperti pelajar dan mahasiswa. Karena itu, pihaknya berharap, sebagai upaya pencegahan Narkoba, lembaga pendidikan di Kalimantan Timur seperti Perguruan Tinggi dan sekolah semakin meningkatkan kerja sama dengan BNN Kota Samarinda, maupun BNN Kalimantan Timur dalam bentuk kegiatan sosiaisasi maupun screening test urine.

“Generasi ini harus kita selamatkan bersama agar berprestasi tanpa Narkoba,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor  : Lukman

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!