DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Rusmadi Wongso, calon Gubernur Kaltim nomor 4 terus bergerak. Usai bertemu dengan anggota Ikapakarti (Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi) Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2018), beberapa saat kemudian melanjutkan acara makan malam di tempat yang berbeda.
Kali ini, agenda makan malam selepas buka puasa itu lebih mirip silaturrahmi politik. Sejumlah tokoh masyarakat dan politikus berkumpul di rumah Haji Alimuddin di Pondok Indah Alam Jalan AW Sjahranie.
Tokoh-tokoh yang hadir, termasuk dari partai yang bukan menjadi pengusung pasangan Rusmadi-Safaruddin. Seperti diketahui pasangan calon nomor 4 ini diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura.
Haji Alimuddin mengatakan kedatangan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh politik itu karena punya kedekatan dengan dirinya sebagai tuan rumah.
“Mereka kan teman-teman saya sejak lama. Wajar saja ketika saya undang untuk buka puasa bersama mereka datang. Begitu juga sebaliknya, jika mereka mengundang saya dan kebetulan ada waktu ya saya datang,†ujar Haji Alimuddin.
Saat berfoto bersama, beberapa tokoh itu tak ragu untuk memberi salam 4 jari. Namun mereka mewanti-wanti agar tidak mempublikasikan nama maupun foto mereka, karena kuatir menimbulkan tafsir dan polemik.
“Ini bulan ramadhan. Kita jagalah suasana ini supaya tidak jadi polemik,†tutur seorang politikus yang menjadi anggota DPRD Kaltim, namun tak bersedia namanya dipublikasikan.
Di rumah Haji Alimuddin, Rusmadi diajak foto bersama para tamu yang berdatangan. Mantan Sekdaprov itu kemudian bertemu dengan Hj Aminah Amins, istri mantan Wali Kota Samarinda Achmad Amins (Alm). Secara khusus Rusmadi menyampaikan ikhtiarnya maju dalam Pilgub dan memohon dukungan dari Aminah Amins.
Usai makan malam, Rusmadi bergerak lagi menuju Masjid Jabal Nur di Jalan Pahlawan I untuk menunaikan Sholat Isya dan tarawih berjamaah di sana. Setelah tunaikan ibadah Sholat Tarawih, Rusmadi berdialog dengan masyarakat di daerah tersebut.
“Dalam hidup ini jika kita menanamkan kejujuran dan kebaikan. Insya Allah, kebaikan dan kebahagian yang kita peroleh. Namanya rezeki dan jabatan tak perlu dikejar, karena akan datang sendiri ketika kita menanamkan kebaikan,” ujar Rusmadi berdialog kepada warga Kelurahan Dadi Mulya.
Rusmadi menyampaikan kepada warga bahwa Pilkada menjadi pertaruhan nasib Kaltim 5 tahun ke depan untuk memilih pemimpin yang amanah. Dan, dia meminta agar warga tak lupa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih calon Gubernur Kaltim pada 27 Juni 2018, mencoblos nomor 4. (LVL)
