Bersih-Bersih Bantaran SKM, Dua Bangunan Dibongkar

Fokus Yang Sudah Dapat Ganti Rugi

0 73

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pembongkaran bangunan di Bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) tepatnya di kawasan Segiri, Samarinda Ulu, akhirnya terlaksana Kamis (9/7/2020) pagi.

Hanya saja, pada pembongkaran awal ini petugas cuma fokus pada rumah yang sudah mendapatkan uang ganti rugi dari Pemerintah Kota Samarinda.

Sebanyak 100 Petugas Satpol PP yang dikerahkan sejak pagi, mulai bekerja dan membongkar bangunan di kawasan tersebut. Kawasan ini memang menjadi sasaran aktivitas petugas untuk melancarkan proyek normalisasi SKM.

Normalisasi SKM kawasan Pasar Segiri ini dinilai sangat penting untuk mengurangi ancaman banjir yang kerap melanda Kota Samarinda, terlebih jika musim hujan datang. Namun untuk pembongkaran awal petugas hanya berfokus pada 2 bangunan yang awalnya 7, lantaran 5 lainnya akan dibongkar sendiri pemilik rumah masing-masing.

“Untuk pembongkaran hari ini kita fokus pada rumah yang sudah mendapat ganti rugi, juga Baleho dan tembok yang ada di pinggiran. Ya mudah target minimal akhir bulan semua sudah bersih,” harap Kepala Satpol PP Kota Samarinda M Darhan yang ditemui DETAKKaltim.Com di sela-sela kegiatan pembongkaran bangunan.

Di balik rencana pembongkaran bangunan warga tersebut, terselip kisah pilu seorang warga yang akan dibongkar tempat tinggalnya. Asrin mengaku masih kebingungan untuk mencari tempat tinggal baru.

“Saya tidak ada tempat sama sekali, kalau pemerintah menjalankan aturan saya tidak melarang, tapi saya mau ditaro dimana?” keluh Asrin.

Berita terkait : Bersih-Bersih Bantaran SKM, Dapat Perlawanan Warga

Keluhan itu dilontarkan karena ia merasa kebingungan lantaran Surat Edaran yang dikeluarkan, menurutnya terlalu dekat dengan hari pembongkaran sehingga sampai saat ini ia belum tahu akan tinggal dimana.

“Kalau Surat Edaran keluar dari jauh hari saya mau mengajukan ke DPR (D), biar nanti DPR (D) yang menyelesaikan. Tidak seperti ini, saya juga tidak tahu ganti rugi ini, sampai sekarang belum ada,” ujar Asrin.

Rencana pembongkaran bangunan warga untuk normalisasi SKM kawasan Segiri, sedikitnya akan mengenai 234 bangunan. Namun proses pembongkaran hingga kini masih alot, lantaran warga menuntut agar pemerintah memberikan ganti rugi pada warga yang tergusur. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor   : Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!