DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Lahan lokasi bekas kebakaran di Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam Samarinda Kalimantan Timur beberapa waktu lalu dengan luas 4,8 hektare memang dilarang dibangun pemukiman kembali. Namun, isu yang berembus jika lahan tersebut akan dibangun rumah susun.
“Ada wacana ke arah sana (pembangunan rusunawa), tapi belum ada kesepakatan. Dalam artian kalau itu mau dijadikan perumahan rakyat, bisa. Ini masih wacana saja,” ujar Asisten III Sekretariat Kota Ridwan Tassa, saat mendampingi Wali Kota Syaharie Jaang saat mengunjungi korban kebakaran sekaligus membagikan beberapa bantuan.
Disinggung tentang relokasi korban kebakaran. Ridwan Tassa mengatakan tidak ada rencana relokasi. Pasalnya, sebagian korban sudah dijemput keluarganya dan lainnya sudah menyewa di tempat lain.
“Ini dikarenakan banyaknya bantuan dari masyarakat maupun pemerintah kepada korban kebakaran”, katanya.
Dia juga menjelaskan, hingga kini tidak kurang 1.000 orang datang berobat di posko kesehatan yang didirikan di lokasi kebakaran.
“Kalau untuk seragam anak sekolah. Pak Wali sudah berkomitmen menyelesaikan itu, Soal seragam akan diusahakan. Terkait psikologis anak sudah ada beberapa relawan memberikan tetapi,” terangnya. (S2)
