DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Seorang pelaku pembunuhan sadis yang berada dalam daftar pencarian Polda Kalimantan Selatan diamankan petugas Jatanras Polda Kaltim pada Jum’at (9/12/2016). Dalam memperlakukan korbannya, pelaku tak segan membunuh lalu membuang jasad korban ke dalam sumur yang telah tidak terpakai di kawasan Desa Bentok Kampung RT 01 Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada bulan Juni silam.
Pelaku diamankan petugas di Kota Samarinda yang merupakan kota tempat domisili pelaku. Kejahatan yang dilakukan Nurhadi alias Nunui (28) terbongkar, setelah warga menemukan jasad yang sudah tidak bisa dikenali di sumur tersebut.
Dari tes DNA, didapatkan informasi bahwa kedua jasad yang ditemukan dalam sumur ialah Amrusi (19) dan Masrafah (39). Mereka merupakan korban pembunuhan yang dilatarbelakangi oleh pencurian dengan kekerasan. Petugas dari Polda Kalsel telah melakukan olah TKP dan berhasil menemukan bukti yang mengarahkan pelaku pada tersangka.
Dir Res Krimum Polda Kaltim, Kombes Pol Tommy Winston Watuliu melalui Kanit Jatanras AKP Amran mengungkapkan, setelah berhasil mengetahui identitas pelaku, ternyata yang bersangkutan berada di Ibukota Provinsi Kaltim, yakni Samarinda.
“Dari Polda Kalsel menyampaikan pada kami, berkomunikasi, dan dilakukan pengejaran,” jelasnya, Sabtu (11/12/2016).
Di Kota Samarinda pelaku ternyata tinggal di Jalan Jelawat RT 08, Sidomulyo, Samarinda Ilir. Setelah melakukan pengintaian beberapa waktu, pelaku berhasil diamankan saat bersembunyi di salah satu lokasi perumahan di wilayah Samarinda. Nunui sempat dibawa ke Mapolda Kaltim, sebelum dijemput oleh Polda Kalsel.
“Berhasil diamankan di Samarinda, untuk selanjutnya dijemput pihak Polda Kalsel. Selanjutnya penyidikan akan diteruskan oleh Polda Kalsel, sedangkan kami hanya membantu mengamankan pelaku,” tandasnya. (Rsk)
