Atasi Kemacetan, Dishub dan Satpol PP Akan Turunkan Personil

0 124

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kemacetan lalu lintas sering kali terjadi di beberapa titik di Kota Samarinda. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah melakukan rapat kerja bersama Asisten II Pemkot Samarinda Endang Liansyah dan Satpol PP Samarinda. Dalam rapat tersebut hasilnya, Dishub Samarinda menyiapkan beberapa personil untuk berjaga di beberapa titik keramaian.

“Nanti Dishub akan berjaga terutama pada jam-jam padat kendaraan, selain itu ada juga patroli keliling untuk memantau situasi lalu lintas di Kota Samarinda,” kata Endang di ruangannya usai melakukan rapat kerja belum lama ini.

Selebihnya ia menyebutkan beberapa titik kemacetan pada bulan ini yaitu Pasar Rahmat di Jalan Lambung Mangkurat, Masjid Darunni’mah Jalan Slamet Riyadi, Jalan Kadrie Oening terutama arah ke Jalan Juanda dekat pom bensin, kemudian Jalan MT Haryono arah ke Jalan Suryanata, Jalan Siradj Salman terdiri dari ada dua titik yang sering macet yaitu simpang empat Jalan Pasundan, Simpang tiga jalan baru arah ke Jalan Wijaya Kusuma, GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa.

“Selain itu kemacetan juga sering terjadi di simpang tiga Pasar Buah Gunung Mangga hingga ke arah Sambutan, Pasar Ramadan di Jalan Biawan, Pasar Segiri, Pasar Pagi sisi darat dan laut, depan Mall Mesra Indah, Pasar Kemuning, dan Pasar Sungai Dama,” urainya.

Salah satu penyebab kemacetan menurutnya yaitu bertebarannya Pedagang Kaki Lima (PKL). Sehingga untuk pengamanan PKL akan dilibatkan kerja sama dengan Satpol PP.

“Karena nanti diperkirakan kepadatan lalu lintas akan terus berlangsung terutama menjelang Idul Fitri. Sehingga dalam penanganan PKL, nanti juga akan diturunkan sejumlah personil dari Satpol PP,” jelasnya.

Namun menurutnya, kemacetan lalu lintas sebagain besar akan beralih ke kawasan pusat berbelanjaan. Sehingga diharapkan para pedagang yang berjualan tidak memakan badan jalan, agar arus lalu lintas tetap berjalan kondusif.

Terpisah, Kepala Dishub Samarinda Ismansyah juga mengatakan pihaknya masih memberi toleransi bagi para pedagang maupun pembeli.

“Aturannya hingga H-2, H+2 sebelum dan setelah Lebaran masih boleh menggunakan badan jalan. Kami akan terus berjaga agar arus lalu lintas tetap lancar. Aturan ini juga berlaku bagi Pedagang di Pasar Segiri dan Pasar pagi,” tutup Isman. (Melisa)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!