Anggota Legislatif Kaltim Prihatin Kasus HIV Meningkat di Bontang

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Memiliki Tupoksi di Bidang Kesehatan, anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan, prihatin atas meningkatnya kasus penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Bontang tahun 2022 lalu.

Miris, penyebaran ini didominasi oleh masyarakat berusia 24-50 tahun, yang sebagian besar berasal dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT).

“Ketika saya mendengar kabar itu sangat prihatin. Kasus ini meningkat karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit HIV/AIDS,” ucap Nanda, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan data, terdapat sekitar 77 wanita terjangkit HIV sebagian besar merupakan IRT. Jumlah ini terus meningkat. Tahun 2019 ada 96 kasus, tahun 2020 terdapat 59 kasus, dan tahun 2022 meningkat menjadi 77 kasus.

Baca Juga:

• Rapur Ke-6 DPRD Kaltim, Masa Kerja Dua Pansus Diperpanjang
• Kolaborasi SSB-KPC-BLKI Mandiri Kutim Telorkan Welder Melalui WDP

Melihat ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini meminta kepada pemerintah agar terus tanpa henti memberikan edukasi kepada masyarakat, betapa pentingnya menjaga diri dari dampak dan bahaya HIV/AIDS.

“Masyarakat sudah sepatutnya menerima edukasi atau pendidikan terkait HIV/AIDS mulai dari penularannya, pencegahannya, hingga bagaimana cara untuk mengobatinya,” ucap Nanda yang terpilih dari Daerah Pemilihan Samarinda.

Langkah antisipatif dinilai penting Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim tersebut, agar masyarakat mengatahui apa saja yang harus dilakukan apabila terjangkit. Oleh karenanya, langkah tegas dan konkret dari pemerintah perlu digencarkan.

Besar harapannya agar pada tahun 2023 ini, kasus HIV/AIDS dapat menurun, terutama pada IRT Benua Etam. Sebab itu Nanda mendorong seluruh masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat, bersih, dan rutin memeriksa kesehatan.

“Kita harus rangkul dan berikan semangat supaya mereka termotivasi untuk bangkit. Lalu kita kasih pengobatan rutin. Saya harap ke depan semakin digalakkan lagi sosialisasi tentang HIV/AIDS. Saya juga berpesan agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta rutin memeriksakan kesehatan sebagai bentuk waspada dini.” kata Nanda menandaskan. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor   : Lukman