Aliansi Medis Samarinda Bersiaga Dalam Unjuk Rasa

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Demo penolakan Undang-Undang (UU) Cipta kerja atau Omnibus Law kembali dilakukan di depan Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Rabu (21/10/20) siang.

Untuk itu puluhan Tenaga Medis dan Relawan yang tergabung dalam Aliansi Medis Samarinda menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat berlangsungnya demo, di antaranya disiagakannya 6 mobil ambulance yang lengkap dengan obat-obatan dan oksigen, serta menerapkan 3A (Aman diri, aman pasien, dan aman lingkungan). Hal itu disampaikan oleh Koordinator Lapangan Aliansi Medis Samarinda Endi Satriojatmoko.

“Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi kami menyiagakan setidaknya 6 mobil ambulance, serta kami tidak lupa menerapkan 3A (Aman diri, aman pasien, dan aman lingkungan) guna mencegah penyebaran Covid-19 saat di tengah para pendemo,” ucap Endi kepada DETAKKaltim.Com.

Tim Relawan Samarinda yang ikut berpartisipasi dalam penanganan medis berupaya mendukung penuh para tenaga medis yang ada dilapangan, dan menginginkan jalannya aksi demo berjalan dengan damai tanpa adanya korban luka.

Berita terkait : Tolak Omnibus Law, Aliansi Mahakam Kembali Turun ke Jalan

“Kami akan membantu tim medis dengan optimal jikalau hal buruk terjadi, tetapi harapan saya semoga orasi kali ini tetap damai tanpa adanya benturan dari Mahasiswa dan Polisi,” ucap Joko Iswanto selaku Koordinator Lapangan ITS (Info Taruna Samarinda).

Meski telah disiagakan puluhan tenaga medis yang disebar di beberapa titik aksi, namun tim medis dan para relawan tetap berharap aksi tetap kondusif hingga selesai. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor  : Lukman