Aksi KPK di Kukar Berlanjut, Sekda : Kita Tunggu Keterangan KPK

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Terkait pemeriksaan yang dilakukan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, dan ditetapkannya Rita Widyasari sebagai tersangka Korupsi. Sekretaris Daerah Kukar, Marli, buka suara.

Saat dimintai keterangan oleh wartawan sebelum sidang paripurna DPRD Kukar dimulai, Marli mengatakan ia dan pihak Pemkab Kukar menyambut baik kedatangan tim KPK.

“Tentu kami menyambut baik kedatangan tim KPK, ini sudah tugas KPK. Semua rangkaian kegiatan KPK di sini saya ikuti dari jarak jauh,” kata Marli kepada Wartawan DETAKKaltim.Com dan awak media lainnya, Kamis (28/9/2017).

Meski demikian, hingga sekarang pihaknya tidak tahu persis apa yang didapatkan KPK dari pemeriksaan tersebut, dan apa yang menjadi sasarannya.

Dalam kesempatan wawancara ini, Sekda Kukar menyampaikan agar seluruh pejabat di Pemkab Kukar agar tetap tenang.

“Saya sampaikan kepada seluruh pejabat, atau pegawai di lingkungan Pemkab Kukar agar tetap tenang, dan bekerja seperti biasa. Jangan ada pelayanan yang berhenti, karena kedatangan tim KPK bukan untuk mengganggu pelayanan kita kepada masyarakat, dan untuk masyarakat saya beri tahukan bahwa sistem pemerintahan tetap berjalan,” jelas Marli.

Ketika ditanya wartawan soal kasus apa yang menjerat Bupati Kukar, hingga banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperiksa. Marli mengatakan, sebagai Sekda ia merasa heran dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim KPK di Pemkab Kukar.

Menurutnya, logikanya jika sasaranya adalah tersangka seharusnya tim KPK memeriksa yang menjadi tersangka.

Berita terkait : Aksi KPK di Kukar, Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Digeledah

“Tapi kita menyaksikan dari pemeriksaan yang dilakukan tim KPK, dari sekian banyak OPD yang diperiksa, sasaranya sudah nggak bisa kita hitung lagi. Dan kita tidak bisa memprediksikan siapa yang akan didatangi selanjutnya, apa yang didapat kita juga nggak tahu,” ujarnya.

Marli kemudian menyampaikan agar bersama-sama menunggu hasil keterangan dari KPK.  (hae)