DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Setelah 15 Jam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan di dua kantor dinas yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Kamis (28/9/2017).
Sumarlan, Kepala Dinas Pertanian Kukar, setelah kantornya digeledah oleh tim KPK, tidak lama kemudian keluar dari kantornya. Sumarlan terlihat tidak tegang dengan adanya pemeriksaan tersebut, dengan santai iapun memberikan komentarnya kepada Wartawan yang sedang menunggunya.
Sumarlan menjelaskan terkait pemeriksaan yang dilakukan tim KPK, ia mengatakan tidak ditanya apapun oleh tim KPK.
“Rekan-rekan pasti sudah tahu penggeledahan berkaitan dengan ditetapkannya Bupati sebagai tersangka, saya tidak bisa menghalangi tim KPK mencari kebutuhannya,” katanya.
Ia juga menyapaikan bahwa dilakukan penyegelan pada 2 gedung, dan tim KPK menyita dokumen.
Dari pantauan Wartawan DETAKkaltim.Com, saat tim KPK keluar mereka membawa 3 koper, jika dijumlah dengan koper sebelumnya sudah 8 koper yang diangkut KPK.
Berita terkait : Aksi KPK di Kukar Berlanjut, Sekda : Kita Tunggu Keterangan KPK
“Saya tidak tahu persis dokumen apa saja yang disita, dokumen dengan tulisan tangan juga dibawa,” ucap Sumarlan.
Ia mengaku bahwa Handphone miliknya juga disita.
Untuk hari Jum’at (29/9/2017), tim KPK melanjutkan pemeriksaannya di 3 kantor Dinas Pemerintah Kabupaten Kukar. Di antaranya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Dinas Sosial. (hae)
