500 Bibit Pohon Buah Langka Ditanam Pada World Cleanup Day

Ardiansyah : Menghidupkan Kembali Jum’at Bersih

0 48

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR :  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mendukung penuh World Cleanup Day (WCD) atau aksi bersih-bersih sedunia yang dilaksanakan mulai 12 hingga 24 September 2021.

World Cleanup Day adalah gerakan global yang mengajak semua individu, komunitas, dunia usaha, dan pemerintah untuk menyatakan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat menghadiri puncak kegiatan Peringatan WCD (World Cleanup Day) Tingkat Kabupaten Kutai Timur 2021, di Halaman Polder Ilham Maulana, Jum’at (24/9/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Danlanal Kutim, Manajemen PT Kaltim Prima Coal, serta para OPD Dinas Lingkungan Hidup dan komunitas peduli lingkungan.

Menurut Bupati Kutim, saat ini peran semua pihak dalam penanganan sampah sangat penting. Karena perilaku masyarakat dalam membuang sampah sembarangan terjadi di mana-mana.

“Untuk itu masyarakat agar bisa memilah sampah organik dan non organik,” kata Bupati.

Menurutnya, perlu adanya edukasi dan gotong royong dalam bersih-bersih sampah di lingkungan kerja, sekolah pondok pesantren, pemukiman, pasar, Sungai dan ruang publik supaya lingkungan bersih dan indah. Kebersamaan ini harus muncul dari kesadaran masing-masing.

“Saya berharap gerakan aksi bersih-bersih sampah tidak hanya dilakukan pada saat seremonial saja, tapi harus menjadi budaya masyarakat Kutim, dan semoga langkah ini bisa menjadikan Kutim kembali meraih piala Adipura,” harap Ardiansyah.

Baca Juga :

Selain melakukan aksi bersih-bersih di sekitar lapangan Polder, pada kegiatan tersebut juga diserahkan 6 unit kendaraan pengangkut sampah.

“Jadi tak ada alasan lagi masalah unit untuk pengangkutan sampah, karena untuk Sangatta Utara ada 5 unit kendaraan yang diberikan dan 1 unit untuk Kecamatan Sangatta Selatan,” jelasnya.

Rangkaian puncak WCD Kutim 2021pun ditutup, dengan penanaman 500 pohon bibit tanaman buah langka.

“Jadi selain menghidupkan kembali Jum’at bersih melalui Grebek RT, tadi juga ada rangkaian agar lingkungan hijau dengan penanaman bibit buah yang sudah langka. Dan kelanjutannya ini, harus dirawat dan dijaga.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : RH

Editor   : Lukman

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!