352 PNS Pemkot Bontang Raih Anugerah Satya Lencana Karya Satya

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Sebanyak 352 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Bontang meraih anugerah Satya Lencana Karya Satya (SLKS), Kamis (6/8/2020).

Anugerah tersebut diberikan kepada pegawai yang sudah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun sebagai PNS.

Wali kota Bontang Neni Moerniaeni mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan penganugerahan tanda kehormatan SLKS dari Presiden Republik Indonesia, bagi PNS di lingkungan Pemkot Bontang periode tahun 2019 di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Untuk mendapatkan SLKS ini, terdapat persyaratan khusus dan melalui tahapan yang harus ditempuh. Salah satunya PNS harus menunjukkan pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS selama 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun secara terus menerus terhadap NKRI.

“Sejatinya seorang PNS wajib memaknai dirinya sebagai PNS yang bertanggung jawab, tentu saja yang bersangkutan akan terhindar dari perilaku yang menyimpang ataupun melanggar sumpahnya, sebagai PNS atau tidak melakukan pelanggaran disiplin dan etika PNS dalam kesehariannya,” kata Neni.

Neni juga mengingatkan dua hal penting dalam UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, yang berkaitan dengan agenda pemerintah yakni Pilkada serentak tahun 2020.

Baca juga : Wali Kota Bontang Resmikan 6 Fasilitas Layanan Publik

Penghargaan yang diterima, lanjut Neni, bukan tujuan akhir dalam pengabdian. Tetapi dengan penghargaan ini diharapkan PNS yang menerima dapat meningkatkan motivasi diri untuk melaksanakan tugas secara maksimal dan profesional. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya visi Kota Bontang.

“Saya ucapkan selamat kepada PNS yang menerima penghargaan SLKS. Jangan jadikan kegiatan ini sebagai seremoni semata, tapi jadikanlah sebagai renungan terhadap apa yang akan dilaksanakan PNS Kota Bontang, agar dapat memberikan kontribusi dan warna bagi perjalanan sejarah Kota Bontang,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman