32 Desa Kukar Ikuti BID 2019, Kasmawati : Pameran Inovasi

0 51

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Ratusan orang menghadiri Bursa Inovasi Desa (BID) Zona Pesisir yang digelar di KPJ Play Land, Jalan Poros Samarinda-Anggana, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (11/7/2019).

Kegiatan yang diikuti peserta dari 3 Kecamatan dengan 32 Desa di Kukar itu, menjadi ajang pameran inovasi Desa di Nusantara.

“Bursa Inovasi Desa merupakan pameran inovasi atau ide, serta gagasan yang sudah berhasil. Bukan pameran produk saja. Saya berharap, inovasi yang ada bisa direplikasi Desa-Desa peserta BID Zona Pesisir Kukar,” kata Kepala Seksi Kewenangan, Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Kasmawati saat menyampaikan sambutan dalam BID 2019.

Selain itu, Kasmawati juga mengungkapkan bahwa potensi inovasi yang tersebar di 3 Kecamatan Pesisir Kukar bertebaran di masyarakat. Hanya saja, selama ini belum terkelola dengan baik. Melalui kegiatan BID 2019, hal itu harus dimaksimalkan, sehingga benar-benar dapat mendorong program pembangunan di Desa.

Achmad Taufik Hidayat selaku Asisten Pemerintahan Setkab Kukar dalam sambutannya mengatakan bahwa, program inovasi Desa merupakan program yang sangat baik. Karena, di dalam program inovasi Desa terdapat contoh-contoh kegiatan yang sudah berhasil dilakukan Desa-Desa di seluruh Indonesia, yang dikemas dalam menu bursa.

“Tujuannya, Desa dapat replikasi atau mempraktikkan serta melaksanakan di Desa masing-masing, terutama peserta Cluster 3 Kecamatan Anggana, Muara Badak dan Marang Kayu. Pemkab Kukar memberi apresiasi tak terhingga atas kegiatan BID 2019 Zona Pesisir ini,” ucapnya.

Hal lain ditambahkan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Kutai Kartanegara, Dejapen. Ia mengungkapkan bahwa Program Inovasi Desa hadir sebagai upaya optimalisasi dan efektifkan penggunaan Dana Desa (DD). Pasalnya, DD tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, namun menyasar kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa, melalui kegiatan-kegiatan pelatihan keterampilan dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa, yang berlangsung sejak 4 tahun lalu.

“DD diharapkan bisa memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa, sesuai nawacita Presiden Joko Widodo dengan jargon Membangun Desa dari Pinggiran. Melalui Program Inovasi Desa, Kementerian Desa dan PDTT telah menghadirkan berbagai inovasi Desa dari seluruh Desa di nusantara, dengan harapan Desa-Desa lain bisa mengadopsi inovasi-inovasi tersebut untuk dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Desa-Desa harus mampu mendongkrak tingkat perkembangan Desa mereka hingga mencapai kemandirian Desa,” tadasnya. (Rahman)

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!