TERNYATA itu sebuah ruangan yang cukup luas dan hangat. Di pojok ia menemukan batu api yang kemudian coba dinyalakannya dengan ranting-ranting kering yang berserakan. Api menyala… Read More...
WAKTU berganti siang dan malam. Tanpa terasa oleh Aji Imbut, dia telah di tempat itu dua kali empat puluh hari. Hingga akhirnya musim kemarau telah datang. Tebing-tebing curam telah… Read More...
SEJAK peristiwa perang habis-habisan dengan Bone ditambah tekanan Persekutuan Tellumpoccoe, Peneki jadi semakin lemah. La Maddukkelleng merasa kehilangan pengaruh. Beberapa usulan… Read More...
DALAM perjalanan berminggu-minggu, Aji Imbut tiba di lereng gunung yang menjulang tinggi di antara gunung-gunung yang ada di kawasan pegununan itu. Puncaknya dipenuhi kabut putih.… Read More...