DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang akan digelar, Rabu 27 November 2024, menyisakan waktu sekitar 7 bulan lagi ke hari H pencoblosan. Sejumlah namapun kini mencuat di tengah masyarakat, yang ingin maju mencalonkan diri menduduki posisi prestisius tersebut.
Satu di antara beberapa nama itu adalah Mahyudin, mantan Bupati Kutai Timur itu hari ini menegaskan langkahnya maju mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Kaltim saat mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim, Rabu (1/5/2024) sekitar Pukul 10:30 Wita.
Kedatangan Mahyudin bersama rombongan, disambut Pengurus DPD PDIP Kaltim Marten Apuy dan Roy Hendryanto.
“Hari ini, PDI Perjuangan menerima pengembalian formulir bakal calon Gubernur Kalimantan Timur Bapak Dr Mahyudin,” ungkap Marten usai menerima berkas pendaftaran Mahyudin.
Baca Juga:
- 2 Terdakwa Perkara Korupsi Dana Desa Kampung Sirau Dituntut 5 Tahun 6 Bulan
- Launching Tahapan, KPU Kaltim Serukan Sukseskan Pilgub
- Permohonan RJ Disetujui, Penuntutan Perkara Pencurian di Samarinda Dihentikan
Setelah dicek, jelas Marten, berkas Mahyudin disebutkannya lengkap yang selanjutnya akan diproses di DPD kemudian diserahkan ke DPP PDIP.
Hingga saat ini, jelas Marten lebih lanjut, PDIP telah mengeluarkan 5 formulir pendaftaran. 3 untuk calon Gubernur masing-masing Mahyudin, Rudy Mas’ud, dan Isran Noor. Namun hingga saat ini, baru Mahyudin yang mengembalikan formulir pendaftaran itu.
“Yang mengembalikan baru Pak Mahyudin,” kata Marten menjawab pertanyaan awak media.
Sedangkan 2 formulir lainnya untuk calon Wakil Gubernur, masing-masing diambil Hadi Mulyadi dan Seno Aji.
Disinggung mengenai potensi Mahyudin untuk diusung PDIP, Marten mengungkapkan jika semua punya peluang yang sama.
Kepada awak media, Mahyudin menyampaikan hari ini mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Kaltim melalui PDI Perjuangan.
“Saya kira, saya ikutin semua prosedur yang ditentukan oleh DPD maupun DPP PDI Perjuangan sebagai persyaratannya. Harapan saya, PDI Perjuangan bisa bersama-sama saya untuk memperjuangkan Kalimantan Timur yang lebih keren di masa depan,” jelas Mahyudin.
Saat ini, PDI Perjuangan memiliki 9 kursi di DPRD Kaltim. Sehingga praktis masih membutuhkan minimal 2 kursi lagi, untuk bisa mengusung kandidat bakal calon Gubernur Kaltim priode 2024-2029. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL