Coffee Morning dengan Wartawan, Pj Gubernur Kaltim Ungkap Persoalan Pangan

Akmal Ajak Fokus Kelola Potensi Pertanian

0 151

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengundang awak media untuk menikmati Coffee Morning di Aula Odah Etam, komplek Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (27/2/ 2024) Pukul 08.30 Wita.

Pada kegiatan yang dihadiri puluhan Wartawan dari berbagai awak media tersebut, Akmal menyampaikan berbagai hal terkait kondisi Kaltim saat ini. Mulai infrastruktur, Pertanian, Pariwisata, termasuk persoalan Tambang Batubara ilegal.

Pada kesempatan itu, Akmal yang lahir di Pulau Punjung, Sumatera Barat, 6 Maret 1970, juga meminta para awak media untuk menyampaikan persoalan apa yang ditemukan, terkait pelayanan publik di 34 urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.

Menanggapi pertanyaan salah satu awak media terkait persoalan di Kaltim, Akmal mengungkapkan salah satu persoalan di Kaltim adalah masalah pangan. Sehingga ia menyoroti seberapa besar anggaran pangan yang dialokasikan, untuk pemenuhan kebutuhan pangan itu.

“Apa sih kebutuhan primer masyarakat? Pangan,” jelas Akmal.

Menurutnya, persoalan pemenuhan pangan yang timbul di Kaltim karena tidak fokus dalam mengelola potensi Pertanian. Apa yang selama ini didatangkan dari luar daerah seperti Sayur, Cabe, Bawang, harus diupayakan diproduksi sendiri.

Sehingga tidak lagi perlu mendatangkan dari luar daerah, hal inipun disebutkannya telah disampaikan kepada Kepala Dinas Pertanian Kaltim Siti Farisyah Yana.

“Jangan mengeluhkan terus, coba dulu,” tegas Akmal.

Baca Juga:

Bukan hanya di Sektor Pangan, Akmal juga menyampaikan Bidang Pariwisata yang menurutnya butuh kerja sama antara Kabupaten/Kota dan Provinsi. Harus kolaborasi, tidak bisa dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri.

“Pendekatan-pendekatan parsial dalam pengelolaan Pariwisata, itu adalah persoalan besar,” jelas Akmal.

Karena itu, Akmal menilai butuh sebuah orkestrasi birokrasi yang melibatkan Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam mengelola Pariwisata. Iapun mendorong pembangunan Sektor Pariwisata, berbasis komunitas.

“Ini membaca arah potensi Pariwisata kita,” kata Akmal.

Persoalan Kaltim saat ini, sambungnya, terkait kelangkaan. Sehingga semua harus bergerak secara serentak, tidak sendiri-sendiri, dan fokus.

Terkait pemimpin yang dibutuhkan Kaltim ke depan, masih menjawab pertanyaan awak media, Pj Gubernur Kaltim yang pernah juga menduduki jabatan yang sama di Sulawesi Barat periode 2022—2023 mengungkapan, Kaltim membutuhkan pemimpin yang bisa memimpin orkestrasi ini.

“Ke depan, pemimpin yang diingikan, pemimpin yang bisa memimpin orkestrasi ini. Karena ini sebuah orkestrasi, dia bisa mengatur dan turun ke lapangan lihat persoalan seperti apa.” tandas Akmal.

Semenjak dilantik menjadi Pj Gubernur Kaltim, Senin (2/10/2023), Akmal yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah telah dua kali menggelar kegiatan Coffee Morning dengan awak media. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL

(Visited 145 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!