Bankeu ke Kabupaten/Kota Se-Kaltim Terealisasi 100 Persen

Pagu total Rp1,197 Trilyun

0 118

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Realisasi Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk 10 Kabupaten/Kota pada tahun 2023, telah tercapai seratus persen.

Capaian sempurna itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim Fahmi Prima Laksana, saat Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik beberapa waktu lalu.

Pemprov Kaltim mengalokasikan Bantuan Keuangan untuk 10 Kabupaten/Kota dengan Pagu total Rp1,197 Trilyun.

Bantuan Keuangan tersebut terbagi menjadi dua, yakni Bankeu Spesifik dan Bankeu Non Spesifik. Alokasi Bankeu Spesifik senilai Rp52,54 Milyar dan Bankeu Non Spesifik sebesar Rp1,44 Trilyun.

“Seluruh Bantuan Keuangan Spesifik dan Non Spesifik tahun anggaran 2023 pada Triwulan IV, telah ditransferkan 100 persen kepada masing-masing Kabupaten/Kota,” ungkap Fahmi melaporkan progress Bankeu kepada Pj Gubernur Kaltim. 

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pun memuji realisasi Bankeu yang mencapai angka sempurna, seratus persen. Ia juga memuji sikap profesional Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana, yang sempat berseteru dengan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

“Saya rasa Pak Fahmi ini cukup bijaksana dalam menyikapi masalah. Begitulah kita dalam memimpin, harus profesional dengan mengedepankan solusi dan kepentingan bersama,” ucap Akmal Malik. 

Terlepas dari permasalahan yang sempat terjadi, faktanya Kota Samarinda merupakan penerima Bankeu tertinggi dari Pemprov Kaltim sebesar Rp354,4 Milyar. Terdiri dari Bankeu Spesifik Rp700 Juta dan Bankeu Non Spesifik Rp353,7 Milyar.

Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menuturkan, selama lima tahun terakhir, Kota Samarinda memang menjadi penerima Bankeu terbanyak. Hal itu ia nilai wajar, karena Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.

Kendati demikian ia menegaskan, Pemprov Kaltim tetap memperhatikan Kabupaten/Kota lain dengan penyaluran Bankeu yang proporsional.

“Sebagai ibu kota Kaltim, Samarinda layak menerima Bankeu yang tinggi dengan tetap memikirkan Kabupaten/Kota lain. Karena Samarinda ini, walaupun wilayahnya kecil tapi jumlah penduduknya besar,” ujar Faisal yang merupakan mantan pejabat Pemkot Samarinda.

Baca Juga:

Secara rinci, alokasi Bankeu untuk Kabupaten/Kota se-Kaltim di antaranya sebagai berikut:

Kabupaten Kutai Barat total Bankeu Rp38 Milyar, dengan rincian Bankeu Spesifik Rp10,9 Miliar dan Bankeu Non Spesifik Rp27,1 Milyar.

Kabupaten Kutai Kartanegara total Bankeu Rp38,1 Milyar. Rinciannya, Bankeu Spesifik Rp11,1 Milyar dan Bankeu Non Spesifik Rp27 Milyar.

Kabupaten Mahakam Ulu total Bankeu Rp38,4 Miliar. Rinciannya Bankeu Spesifik Rp3,4 Milyar dan Bankeu Non Spesifik Rp35 Milyar.

Kota Bontang total Bankeu Rp58,8 Milyar. Rinciannya Bankeu Spesifik Rp300 Juta  dan Bankeu Non Spesifik Rp58,5 Milyar.

Kabupaten Kutai Timur total Bankeu Rp32,8 Milyar. Rinciannya Bankeu Spesifik Rp8,9 Milyar dan Bankeu Non Spesifik Rp23,9 Milyar.

Kabupaten Berau total Bankeu Rp224,5 Milyar. Rinciannya Bankeu Spesifik Rp6,1 Milyar dan Bankeu Non Spesifik Rp218,3 Milyar.

Kota Balikpapan total Bankeu Rp96,2 Milyar. Rinciannya Bankeu Spesifik Rp250 Juta dan Bankeu Non Spesifik Rp96,2 Milyar.

Kabupaten Paser Utara (PPU) total Bankeu Rp72 Milyar. Rinciannya Bankeu Spesifik Rp69,5 Milyar dan Bankeu Non Spesifik Rp2,5 Milyar.

Kabupaten Paser total Bankeu Rp243,9 Miliar. Terdiri dari Bankeu Spesifik Rp8,2 Milyar dan Bankeu Non Spesifik Rp235,6 Milyar. (DETAKKaltim.Com)

Sumber: Diskominfo/KRV

Editor: Lukman

(Visited 111 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!