Tenggelam di Sungai Mahakam, Kru Kapal BG Ocean Brave 35332 Belum Ditemukan
Melkianus: Hasil Sementara Nihil
DETAKKaltim.Com, PALARAN: Di bawah cuaca berawan, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Erik Butar Butar (38), seorang kru Kapal BG Ocean Brave 35332 yang dilaporkan jatuh ke Sungai Mahakam, kawasan Palaran, Samarinda, Kaltim, setelah terpeleset pada hari Minggu (16/12/2023).
Area pencarian hari Ke-3 ini semakin diperluas hingga 7 Km dari titik kejadian, dimana pada hari sebelumnya hanya dilakukan hingga radius 4 Km.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com pagi ini, Senin (18/12/2023), menjelaskan rencana kegiatan pencarian.
Tim SAR Gabungan masih dibagi dalam 2 Team Search Rescue Unit (SRU). SRU I, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian ke arah Timur Laut sejauh 7 Km menggunakan Rubber Boat Basarnas dan BPBD Kota Samarinda.
Sedangkan SRU II, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian ke arah Barat Daya sejauh 7 Km menggunakan Speed Boat Polairud, dan Perahu Kayu oleh Relawan.
Meski pencarian telah dilakukan sejak pagi hingga sore hari dengan beristirahat sekitar satu jam pada tengah hari, namun upaya pencarian Tim SAR Gabungan hingga berakhir pada Pukul 17:55 Wita, Erik Butar-Butar belum juga ditemukan.
“Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing penutupan Operasi SAR H3, dengan hasil sementara nihil,” ungkap Melkianus.
Baca Juga:
- Sabu 20 Gram dan 28 Pil Ekstasi Diamankan Polsek Sungai Pinang
- Menuju PORWANAS PWI 2024, PWI Kaltim Seleksi Atlet
- Hari Ke-2 Pencarian Kru BG Ocean Brave 35332 Masih Nihil
Menurut Melkianus, Operasi SAR masih akan dilanjutkan besok sesuai dengan Rencana Operasi SAR H4. Tim SAR Gabungan berposko pada posisi 0°33’47.9″S 117°10’58.8″E.
Kejadian naas ini bermula, pada hari Sabtu 16 Desember 2023 sekitar Pukul 05:30 Wita. Menurut saksi atas nama M Sabir, ia melihat korban keluar dari kamar untuk buang air kecil di buritan Tongkang BG Oceanbrave 35332.
Diduga Erik Butar Butar terpeleset dan jatuh ke Sungai. Menurut keterangan dari saksi, korban tidak bisa berenang.
Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian di bawah kondisi cuaca berawan di antaranya Unit Siaga SAR Samarinda, Ditpolair Polda Kaltim, Pos TNI AL Anggana, KSOP Samarinda, Sat Polair Resta Samarinda, Disdamkar Samarinda, Relawan Palaran Bersatu, PT SAL, keluarga korban, BPBD Kota Samarinda, warga sekitar, ITS, Rumah Zakat Samarinda, Polsek Palaran, dan Polsek KP3. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL
