Mubes Ke-24 GPSI Nobatkan Pdt Yanet Rannu Sebagai Ketua

Isran: Keragaman Adalah Anugerah

0 183

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Musyawarah Besar (Mubes) Ke-24 Gereja Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI) yang digelar di Hotel Bahtera Balikpapan 22-25/8/2023, berakhir dengan menobatkan Pendeta (Pdt) Yanet Rannu MTh sebagai ketua.

Mubes GPSI yang dihadiri tak kurang dari 300 Pendeta GPSI dari suluruh Indonesia itu, sebelumnya dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor yang diwakili Ahmad Ardian dari Biro Kesra Setda Pemerintah Provinsi Kaltim.

Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ahmad Ardian sebelum membuka kegiatan tersebut mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi dan selamat atas terselenggaranya Mubes ini.

“Provinsi Kaltim ini adalah miniatur Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan budaya yang telah hidup berdampingan dengan aman, damai dan harmonis. Ole sebab itu, pemerintah berharap peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para Pastor dan tokoh gereja dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang kita hadapi,” kata Isran.

Saat ini juga, lanjutnya, Provinsi kalimantan Timur telah diberikan amanah menjadi tempat Ibu Kota Negara Baru, Ibukota Nusantara, ini adalah kepercayaan negara yang begitu besar dan strategis.

“Untuk itu, kewajiban kita semua, seluruh komponen masyarakat Kaltim untuk bekerja keras, bahu membahu dengan komponen masyarakat lain. Saya berharap ummat gereja Pantekosta di Indonesia juga bersiap diri, membangun semangat dan budaya masyarakat secara menyeluruh,” kata Isran lebih lanjut.

Baca Juga:

Musyawarah Besar ini, lanjut Isran, bukan hanya sekedar pertemuan rutin, tetapi sebuah panggilan untuk merenungkan kembali misi dan visi GPSI dalam menghadapi dinamika zaman ini. Di tengah perubahan yang begitu cepat, peran gereja sebagai pilar moral dan spiritual menjadi semakin penting.

Gereja memiliki tanggung jawab untuk menjadi suara yang membela keadilan, perdamaian, dan kemanusiaan. Kita dituntut untuk menanamkan nilai-nilai universal dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan beragam persoalan kemanusiaan.

“Saya ingin mengingatkan kita semua, bahwa keragaman adalah anugerah yang harus kita pelihara dan menjadikan sebagai kekuatan. Kalimantan Timur memiliki kekayaan budaya, bahasa, dan tradisi yang beragam. GPSI sebagai bagian integral dari masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga harmoni dan toleransi di antara beragam kelompok. Mari kita terus menerus berkomitmen untuk menjunjung tinggi nila-nilai persatuan, menghormati perbedaan, dan bekerja bersama-sama menuiu masyarakat yang adil dan sejahtera bagi semua,” kata Isran.

Terpilih sebagai pengurus GPSI Periode 2023 – 2028, Ketua Umum Pdt Yanet Rannu MTh, Sekretaris Pdt Ivan Tanod MTh, dan Bendahara Pdt Yunus H Garokng STh. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: SL Pohan

Editor: Lukman

(Visited 174 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!