Wilayah Perbukitan Ponpes Bairuha Balikpapan Longsor
Pelatihan Mitigasi Bencana di Ponpes Bairuha
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Proses belajar mengajar Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha berjalan normal seperti biasa, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Para pelajar di Pondok itu mulai panik dan berteriak minta tolong. Bahkan ada yang tertimpa bangunan mengakibatkan patah tulang, cedera tulang belakang, dan luka bakar serius.
Alarm berbunyi. Sesuai laporan dari lokasi, rupanya terjadi tanah longsor karena kontur tanah perbukitan wilayah Balikpapan tidak stabil.
Longsoran material tanah masuk ke dapur Pondok Pesantren Bairuha mengakibatkan Gas bocor, dan ledakan terjadi mengakibatkan asap mengepul dan kebakaran hebat.
Kejadian ini rupanya bagian dari Pelatihan Mitigasi Bencana Kampung Santri Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan. Ini adalah bagian dari skenario yang di buat Mujiono, selaku Intruktur dan Pembinaan PB SAR Balikpapan.
“Pelatihan ini seiring perkembangan santri dan penghuni Kawasan Kampung Santri Bairuha, yang semakin padat dan meningkatnya resiko bencana baik tanah longsor, banjir, dan kebakaran,” kata Mujiono dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Senin (10/7/2023) Pukul 15:32 Wita.
Baca Juga:
- BREAKINGNEWS! Jumansyah Tewas Tenggelam di Perairan Palaran Samarinda
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Salurkan Bantuan Pupuk ke Petani Kukar
- Legislator Kaltim Ananda Emira Moeis Berikan Solusi Atasi Stunting
Menurut Mujiono, kegiatan yang dilaksanakan tanggal 8 dan 9 Juli 2023 ini bisa menjadikan profesional dalam melaksanakan pencegahan pengurangan resiko bencana.
Maksud dan tujuan Pelatihan ini, jelas Mujiono lebih lanjut, untuk membentuk Tim Emergency Respon yang mampu melaksanakan penanganan Tanggap Darurat di Pondok-Pondok Pesantren.
Selanjutnya, juga bertujuan agar mampu dan bisa melaksanakan koordinasi dengan institusi kedaruratan seperti BPBD, BASARNAS, Dinsos, TNI, Polri, DKK, Senkom Mitra Polri, dan FKKI.
Dan mampu evakuasi korban dan Penanganan Pertolongan Pertama ke muster point sesuai Protap Pondok Pesantren.
Mujiono mengungkapkan, kegiatan mitigasi bencana yang digagas Lembaga Dahwa Islam Indonesia (LDII) bekerja sama dengan Senkom Mitra Polri dan instansi pemerintah, yang akan selalu bersinergi melaksanakan pembinaan secara rutin dan berkala.
Sehingga Sumber Daya Manusia di lingkungan Ponpes Bairuha dapat di andalkan dan tangguh dalam penanganan kedaruratan. (DETAKKaltim.Com)
Editor: Lukman
