Jelang Pemilu, ASN Kutim Diminta Jaga Netralitas
Poniso: ASN Diamanatkan Untuk Tidak Berpihak
DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, segala aspek telah disiapkan. Termasuk dengan upaya Pemerintah Kutai Timur (Kutim) menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi netralisasi ASN, bertema “Meningkatkan Netralisasi ASN Terhadap Pesta Demokrasi Dalam Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas”, Selasa (23/5/2023).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melalui Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono mengimbau, kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim agar dapat bersikap netral dan menghindari hal yang dilarang sesuai aturan.
“Mengacu pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang pedoman pembinaan serta pengawasan netralisasi pegawai ASN dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pileg. Saya imbau kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Kutim, menjelang Pemilu 2024 agar dapat bersikap netral dan menghindari politik praktis,” pinta Poniso.
Dijelaskannya, ASN memiliki asas netralisasi yang diamanatkan dalam Undang-Undang 5/2014 tentang ASN. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.
“ASN diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun, dan tidak memihak kepada kepentingan,” tegasnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut Poniso menyebut, jika ASN tidak pada posisi netral maka akan dikenakan sanksi atau konsekuensi bagi ASN yang terbukti melanggar aturan dengan terlibat politik.
“Saya menegaskan bahwa ASN dituntut untuk menjalankan amanahnya sebagai abdi negara, yang bekerja semata-mata untuk rakyat, bukan untuk kepentingan suatu golongan atau Parpol,” tambah Poniso.
Ia juga menyebut perihal pentingnya independensi atau netralisasi ASN, akan menjadi salah satu indikator untuk mewujudkan Pemilu yang bersih dan berkualitas.
“Inilah upaya kita untuk menjaga netralitas ASN.” pungkas Poniso. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/Adv.Diskominfo Kutim
Editor: Lukman
