Diprotes Warga, Pemkab Kutim Benahi Jalan Rusak
Muhir: Jalan Ini Pasti Selesai
DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Berulang kali kerusakan jalan di ruas perkotaan Sangatta mendapat protes warga, tapi dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Namun saat ini melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Pemkab Kutim berupaya membenahi jalan yang rusak tersebut.
Salah satunya, kerusakan di sekitar Jalan APT Pranoto Kecamatan Sangatta Utara. Masyarakat melaporkan kerusakan jalan cukup parah, yakni berlumpur merah di jalan Aspal.
Kerusakan itu terjadi karena curah hujan cukup tinggi, menyebabkan Aspal menjadi berlubang dan becek. Sehingga saat dilalui pengguna jalan, ruas jalan semakin parah. Tidak hanya itu, mampetnya saluran drainase di sekitar jalan raya membuat luapan air kian tergenang.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas (Kadis) PU Kutim Muhammad Muhir menjelaskan, pihaknya telah menerima keluhan dari masyarakat atas kerusakan di wilayah tersebut. Untuk itu, ia bergegas menurunkan alat membenahinya.
“Kami sudah membenahi jalan yang dikeluhkan warga. Karena memang wilayah situ sedang dalam proses pekerjaan kita,” ungkap Muhir, Selasa (23/5/2023).
Saat ini, kata Muhir, DPU Kutim telah masuk dalam proses lelang. 2023 ini sudah masuk dalam proses pengerjaan, dan jalan itu akan segera diselesaikan.
“Kemudian nanti jalan yang dibangun adalah jalan Beton, supaya kuat,” ungkap Muhir.
Baca Juga:
- BPBD Kaltim Gelar Bimtek JITUPASNA dan R3PB di Kutim
- Dispar Kutim Giat Promosikan Destinasi Wisata Teranyar
Sementara ini, jalan yang mengalami kerusakan tersebut hanya ditimbun dan pengerasan batu terlebih dahulu. Sebagai proses penanganan, agar memudahkan masyarakat yang melintas.
“Kami juga buka sumbatan drainase agar airnya tidak lagi tergenang. Progres ini dilakukan dengan memaksimalkan program swakelola yang ada di PU,” beber Muhir.
Muhir menyebut proyek ini akan segera rampung, sehingga ia meminta agar warga lebih bersabar dan menerima prosedur pekerjaan yang berlaku sesuai aturan.
“Jalan ini pasti selesai, tapi berproses. Karena kami harus ikuti aturannya.” tandas Muhir. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/Adv.Diskominfo Kutim
Editor: Lukman
