Kadispar Kutim Tutup Pelatihan Tata Kelola Destinasi

DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Usai sudah kegiatan Dinas Pawirisata Kutai Timur (Kutim), yakni Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kutim yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta, dari 19-21 Mei 2023.

Kegiatan ditutup Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutim Nurullah yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dian Anggraeni, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Yunita Ronting, serta Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Akhmad Rifani.

Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kutim ini menghadirkan narasumber Muhammad Fauzan Noor, Said Keliwar, juga I Wayan Lanang Nala. Ketiganya berasal dari Dosen Polnes Samarinda. Tidak hanya itu, narasumber asal HPI Kutimpun Askar Muzakkar turut serta memberikan buah pikirannya dalam kegiatan itu.

Pelatihan ini diikuti 75 peserta yang berasal dari Pokdarwis sejumlah Kecamatan, seperti Sangkulirang, Kaubun, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Bengalon, serta dari komunitas pegiat pariwisata seperti HPl, Kompak, MTMA, Jalan Ceritaku, TRAC, Abunawas, MASATA, Pengelola usaha Destinasi Pariwisata, dan dari Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Kutim.

Baca Juga:

• Bupati Kutim Terima Penghargaan dari Kementerian Desa
• Dispar Kutim Giat Promosikan Destinasi Wisata Teranyar

Nurullah mengatakan, dampak dari kegiatan ini sangat banyak. Setelah mengikuti Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kutai Timur ini, tentunya masing-masing peserta sudah membuat perencanaan di tempat destinasi wisata di wilayahnya, sehingga memiliki kemampuan pengelolaan wisata dengan baik.

“Output dari kegiatan ini, semua peserta akan memiliki wawasan pengelolaan wisata yang matang. Di sini, kami akan mendukung dan menggiring sehingga nantinya destinasi yang dikelola menjadi wilayah unggulan baik ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun skala nasional,” jelas Nurullah, Minggu (21/5/2023).

Lebih lanjut Nurullah menyebutkan, ada 5 aspek yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Yaitu, atraksi, aminitas, asebilitas, akomodasi serta aktivitas.

“Kalau semua aspek itu telah dipahami dengan baik, ke depan destinasi wisata Kutim bisa semakin baik.” Tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/Adv.Diskominfo Kutim

Editor: Lukman