DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan desa-desa yang ada di Kukar, dicanangkan sebagai lingkungan bebas atau bersih dari Narkoba.
“Saya ingin nanti bukan hanya sekedar dicanangkan saja, namun ada aksi nyata dari seluruh aparat desa untuk menggerakkan masyarakat melawan Narkoba,” ujar Edi, Selasa (19/4/2016).
Edi mengatakan, untuk mewujudkan lingkungan bebas Narkoba tersebut, disesuaikan dengan kondisi dan kearifan lokal yang ada pada masing-masing Desa.
“Kami akan mendukung hal tersebut. Caranya silahkan disesuiakan dengan keraifan lokal masing-masing desa,” ujarnya.
Sebagai upaya mewujudkan Desa bebas Narkoba tersebut, menurut Edi, nantinya akan dilakukan test urin kepada seluruh aparat Desa termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Setelah itu, akan kita persiapkan langkah selanjutnya serta proram jangka panjangnya,” ujarnya.
Kalimantan Timur (Kaltim) menempati urutan ketiga secara nasional dalam hal penggunaan narkoba. Sebanyak 3,1 dari jumlah penduduk Kaltim yaitu sekitar 97.000 jiwa menggunakan Narkoba baik sekedar pemakai coba – coba, pemakai teratur maupun pecandu berat.
Edi merasa prihatin karena para pengguna Narkoba sebagian besar berada pada kelompok usia remaja dan produktif, yaitu para generasi muda yang akan meneruskan estafet pembangunan nasional dan daerah di masa depan.
Sehingga Pemkab Kukar secara tegas menyikapi masalah Narkoba dengan sangat serius serta bertekad untuk memberantas Narkoba secara tuntas sampai ke akarnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan ikrar gerakan daerah bebas dan bersih Narkoba oleh Pemkab beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kukar, Senin (18/4/2016) lalu.
Edi mengajak seluruh pemangku kepentingan, para orang tua, para pendidik, tokoh agama serta tokoh masyarakat agar menyamakan persepsi dan tekad untuk ambil bagian bersama – sama dalam upaya pemberantasan Narkoba di Kukar. (HA)
