Tragis, 2 Anak Tewas Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda

Driver Ojol Saksikan Korban Lambaikan Tangan

0 203
Mayat Rizal
Rizal ditemukan warga bersama relawan pertama kali tidak jauh dari lokasi kejadian. (foto : Setyo)

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) di sekitar Jembatan Kehewanan, Jalan Marsda A Saleh (eks Jalan Kehewanan), Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kaltim, seketika heboh lantaran dikabarkan 2 anak laki-laki bernama Riko (12) dan Rizal  (12) hilang terbawa arus SKM saat sedang berenang, Kamis (8/7/2021) sekitar Pukul 14:00 Wita.

Nurjanah yang berada di lokasi mengatakan, korban tenggelam diketahui pertama kali oleh seorang ojek online (Ojol) yang sedang menunggu orderan. Saat itu Ojol tersebut melihat kedua anak yang berenang ke tengah Sungai melambaikan tangan, dengan kepala yang sempat timbul lalu tenggelam kembali. Melihat kejadian itu driver Ojol segera melaporkan ke warga sekitar, untuk meminta pertolongan.

“Yang pertama kali melihat kejadian itu ialah driver ojek online, waktu itu dia melihat 5 orang anak sedang berenang di bawah Jembatan Kehewanan. Tiga orang anak berenang di tepi Sungai, tapi ia melihat dua anak yang lain mulai berenang ke arah tengah Sungai. Setelah itu Ojol minta bantuan kepada warga tapi keburu hilang dua anak itu,” ujar Nurjanah kepada awak media DETAKKaltim.Com saat ditemui langsung di lokasi kejadian.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, setelah menerima informasi bahwa 2 orang anak laki-laki tenggelam di Karang Mumus, pihaknya langsung menuju ke lokasi yang diinformasikan. Setelah 1 jam dilakukan pencarian, tepat pada Pukul 15:00 Wita, korban pertama ditemukan dengan jarak sekitar 50 meter dari titik hilangnya korban dalam kondisi meninggal dunia.

“Jadi satu anak sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, korban ditemukan di dasar Sungai dan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam, dan langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk dilakukan visum,” ungkap Aipda Hari.

Baca juga :

Setelah menemukan 1 anak, warga dan relawan kembali melakukan pencarian terhadap 1 anak yang masih belum ditemukan. Selang waktu 30 menit pencarian, akhirnya kembali membuahkan hasil dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa juga.

“Jadi korban kedua ditemukan selang 30 menit dari penemuan korban pertama, para relawan dan warga segera mengevakuasi korban. Dan sama seperti korban yang pertama akan dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk dilakukan visum, saat ditemukan korban kedua juga tidak mengenakan pakaian hanya mengenakan celana saja.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 37 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!