Tol Balsam Tuai Ragam Masalah, Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Diselesaikan

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Belakangan ini Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) menemui ragam masalah.  Mulai dari pembebasan lahan masyarakat yang belum tuntas, hingga pengerusakan pagar tol karena warga tak punya akses ke kebun.

Beberapa pekan lalu, sejumlah warga Samboja, Kukar, mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim perihal lahan mereka yang dilintasi tol Balsam tak kunjung diganti rugi. Warga mendatangi Kantor DPRD Kaltim di Samarinda dan menemui sejumlah anggota DPRD Kaltim, Senin (8/2/2021).

Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) mengaku belum menerima ganti rugi lahan. Mereka ingin permasalahan ini segera diselesaikan.

Belum kelar soal ganti rugi lahan warga, kini muncul masalah baru. Pagar pembatas Jalan Tol Balsam dibongkar warga sebanyak 23 titik, untuk akses jalan menuju kebun.

Pembongkaran pagar pembatas tersebut karena sebagian kebun warga terpotong jalan tol, sehingga menyulitkan mereka saat pergi ke kebun.  Warga meminta dibangunkan overpass atau jembatan penyeberangan.

Baca juga : DPRD Kaltim Dukung Rencana Pembangunan Food Estate di Kaltim

Menanggapi beragam masalah tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun meminta agar Pemprov Kaltim berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa menyelesaikan hal tersebut.

“Kalau memang belum ada rencana penyelesaiannya, maka harus kita dorong karena di sana ada hak warga, yang harus diselesaikan. Jangan sampai hak warga terabaikan,” tegas Politisi DPD PDIP Kaltim ini beberapa waktu lalu.

Samsun berencana melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait, untuk mengklarifikasi masalah ini. Selain itu, Samsun juga mengaku akan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, guna mendudukkan persoalan.

“Kita akan bahas proses penyelesaian bagaimana, apakah nanti dibentuk lagi Satgas untuk ganti rugi lahan warga atau langsung dilakukan eksekusi oleh Dinas PU,” pungkas Samsun. (DK.Com)

Penulis : LVL