Terkendala di Provinsi, Insentif Guru Swasta SLTA Bontang Belum Cair

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Tahun 2020 ini insentif guru swasta SMA/sederajat di Kota Bontang belum dicairkan. Terhitung sejak bulan Januari 2020 hingga akhir tahun ini. Padahal, anggaran dari Pemerintah Kota Bontang sudah dipersiapkan, namun ternyata Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim tidak menganggarkan hal itu dengan alasan kebijakan yang tidak merata.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang Amiluddin mengatakan, bantuan keuangan dari Pemerintah Kota Bontang kepada Provinsi Kaltim yang diperuntukkan bagi insentif guru swasta pada prinsipnya Kota Bontang tidak ada masalah.

“Karena kita siap saja untuk menggelontorkan anggaran tersebut,” jelas Amiluddin, Selasa (27/10/2020).

Namun demikian, pihak Disdik Provinsi Kaltim, lanjut Amiluddin, tidak menganggarkan adanya bantuan keuangan dari Pemerintah Kota Bontang.

“Tidak masuk dalam anggaran mereka, baik anggaran murni maupun anggaran perubahan. Jadi begitu kami hendak menyerahkan uang tersebut ke provinsi, mereka menolak, karena tidak masuk dalam anggaran. Mereka juga memiliki alasan mengapa tak memasukkan bantuan keuangan tersebut,” sambungnya.

Baca juga : Satu Tahap Lagi, APBD Kota Bontang 2021 Segera Disahkan

Dijelaskan Amiluddin, pihak Provinsi Kaltim melakukan hal itu lantaran mereka menaungi SMA/sederajat dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sementara, hanya Pemkot Bontang yang memberikan bantuan keuangan. Untuk menghindari kecemburuan, maka dicarikan jalan keluarnya.

“Kami akan bahas terkait hal ini dengan Bagian Hukum Setda Bontang. Insya Allah semoga sebelum akhir tahun kami bisa melakukan pembayaran secara rapel. Insya Allah November ini,” tandasnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman