Terkait Kasus Penganiayaan, Ini Langkah Polsek Sangkulirang 

0 1,080

DETAKKaltim.Com, KUTIM: Dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan MJ (16) kepada RE (15) tak berujung pidana. Akan tetapi melalui langkah damai. Hal ini dikatakan Kapolsek Sangkulirang,  AKP Syamsu Alam.

Diketahui keduanya di bawah umur. Terlebih masih menempuh pendidikan menengah atas. Untuk itu, dicari solusi terbaik ialah dengan cara berdamai.

Surat Kesepakatan Bersama. (foto : Polsek Sangkulirang) 

“Mereka saling kenal. Makanya damai saja. Pokok permasalahan sudah selesai. Hanya ada orang yang tidak tahu saja masalahnya lalu di posting di media sosial. Padahal sudah damai,” kata Kapolsek Syamsu Alam didampingi Kanitreskrim Polsek Sangkulirang, Andi Dedi, Senin (10/9/2018).

Andi membenarkan jika hal itu terjadi lantaran masalah pacar.

“Biasa anak sekolah. Cinta segi tiga,” katanya.

Dalam surat perjanjian tersebut, lanjut Andi, pelaku diminta untuk tak melakukan perbuatannya kembali kepada korban  maupun orang lain. Sedangkan pihak kedua sudah memberikan maaf kepada pelaku.

“Apabila melanggar perjanjian, maka akan diproses secara hukum,” kata Andi.

Sebelumnya, diduga hanya gara-gara cowok, MJ (16) Warga Jalan Hasanuddin Kecamatan Sangkukirang nekat menggunting rambut dan melukai temannya sendiri RE (15), warga Aji Suryanata Sangkulirang, Minggu (9/9/2018) malam kemarin.

Berita terkait : Gara-Gara Cowok, Rambut Teman Digunting dan Jari Dicutter

Namun sayang, pelaku dibebaskan begitu saja. Alasannya, karena masih dibawah umur. Melihat hal ini, ‘keluarga’ korban berontak. Mereka merasa keberatan.

Ia tetap meminta Polisi agar mengusut kasus tersebut. Sebab, sudah merugikan korban. Terlebih di dalamnya terdapat perbuatan kekerasan yang dilakukan pelaku.

“Kami sedang mencari keadilan yang seadil-adilnya buat ponakan saya. RE korban bullying oleh kaka kelasnya sendiri. Dia dianiaya. Rambut digunting, jarinya diiris dengan cutter oleh pelaku,” tulis IS di salah satu media sosial. (Aghwa)

(Visited 57 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!