Tanggapi Keluhan Warga Kaliorang, Sekda Perintahkan Kepala OPD Turun Lapangan

0 33

DETAKKaltim.Com, KUTIM :  Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) angkat bicara masalah dugaan pencemaran lingkungan dan mengganggu warga Kaliorang. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, pihaknya berjanji akan memanggil PT Indexim.

“Ya kami akan panggil. Karena kalau kami ke sana tak ada anggaran. Makanya kami akan panggil,” tegas Kadis DLH Aji Wijaya Effendie.

Terkait apa yang akan dilakukan kepada Indexim, Wijaya bungkam. Ia enggan berkomentar banyak. Pastinya, pihaknya akan memanggil Indexim.

“Yang lain no comment. Pastinya akan kami panggil,” tegasanya.

Sekda Irawansyah langsung meminta kepada DLH untuk terjun langsung ke lapangan. Tujuannya untuk membuktikan kebenaran kasus tersebut. Jangan sampai, apa yang dialami masyarakat benar. Karena, kepentingan masyarakat lebih utama ketimbang yang lain.

“Sudah perintah Kepala OPD turun ke lapangan,” kata mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) itu.

Mantan Sekwan ini juga meminta kepada instansi terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan jika benar melanggar aturan.

“Kalau benar, kami akan berikan tindakan hukum. Hanya saja perlu ada pembuktian dan dicarikan solusi atas masalah ini,” katanya.

Assisten I Mugeni meminta kepada warga setempat agar melaporkan masalah ini kepada pemerintah. Dengan begitu, pemerintah dapat mempelajari dan mengambil tindakan.

Berita terkait : Debu Batubara Meningkat di Udara, Perusahaan Ini Kerap Buat Warga Marah

“Warga lapor dulu ke pemerintah.  Kalau benar ada debu, jangan ambil tindakan sendiri. Lapor ke DLH,” katanya.

Semua masalah, lanjut dia, dapat diselesaikan. Apapun masalahnya, pemerintah wajib berada di tengah-tengah. Tak memihak sebelum ada fakta siapa yang benar dan salah.

“Kalau memang debu, Indexim harus siapkan perlengkapan air untuk siram jalan. Harus ada solusi terhadap keluhan masyarakat,” tandasnya. (Aghwa)

(Visited 3 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!