Tak berizin, Petasan Merk Pacquiao dan Ratusan lainnya Disita

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Sejumlah pedagang petasan porak poranda saat mengetahui petugas Polsek Balikpapan Selatan berseragam dan sipil melakukan razia. Jelas saja, kebanyakan para pedagang musiman tersebut panit karena  tidak memiliki izin berjualan petasan.

Akhirnya ratusan petasan disita sebagai barang bukti ke Mapolsek Balikpapan Selatan. Tak sedikit pedagang yang mengaku kesal karena dagangannya diangkut paksa petugas.

“Niatnya mau cari untung malah rugi banyak kalau begini,” tutur salah seorang pedagang di lapangan. Mau tak mau ia harus merelakan saat dagangannya disita petugas.

Diketahui razia ini dilakukan petugas sebagai upaya pencegahan hal yang dianggap mengganggu kondusifitas kota jelang Natal dan Tahun Baru.

Giat razia masuk ke dalam Operasi Lilin dilakukan di beberapa tempat seperti Pasar Sepinggan, Pasar Damai Balikpapan Permai, dan Pasar Klandasan pada Rabu (21/12/2016) digelar sejak Pukul 10:00 hingga 13:00 Wita. Menyasar petasan dan mercon, serta ratusan barang bukti yang diduga terlarang lainnya.

Panit I Reskrim Polsek Balikpapan selatan Ipda Payan Simangunsong yang bertemu Wartawan DETAKKaltim.Com mengatakan, penyitaan sementara dilajukan karena memang sebagian besar (pedagang) tidak mmiliki izin menjual. Terlebih, petasan dianggap meresahkan masyarakat karena menimbulkan kebisingan dan hal yang tidak inginkan seperti kebakaran.

“Memang tidak berizin, jadi kami lakukan penyitaan. Selain itu memang juga mengganggu karena menyebabkan suara bising,” jelas Payan.

Mengenai regulasinya, perwira yang lama di Unit Jatanras Polres Balikpapan ini menjelaskan, peledak komersil telah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 tentang pengawasan dan pengendalian serta pengamanan bahan peledak komersial. Disebutkan di atas diameter 2 centimeter, petasan harus memiliki izin.

Ratusan petasan berbagai jenis diangkut, meski mendapat protes, namun penegakan aturan tetap dilakukan petugas. Dari keseluruhan barang bukti yang disita, kesemuanya adalah jenis petasan atau mercon yang menimbulkan ledakan dan asap tebal.

“Kami akan selidiki dari mana semua asal petasan ini dan interogasi penjualnya,” tambah Panit II Reskrim Ipda Hadi Purwanto di tempat berbeda. (Rsk)

 

Sasaran wilayah/daerah razia :

1. Kecamatan Balikpapan Selatan
2. Kecamatan Balikpapan Kota
3. Khusus daerah pasar dan parkiran pasar

Petasan yang diamankan  :

1. Pasar sepinggan :

– 1 tas petasan lempar tanpa merk.

-23 buah smoke 3 ledakan + 35 merk smoke 2 ledakan + 12 smoke 1 ledakan.

– 10 buah merk medium woop + 24 mini wood pecker.

– 8 bungkus silver glit flower + 1 KTK magic whip

– 17 Kotak merk rubbing bang +  9 ktk color smoke

– 1 Kotak  merk tikus tar + 1 ktk small woodpecker

– 2 Kotak merk stature misile + 2 KTK merk super kaget

– 1 Kotak western ligt + 12 batang super kaget + 20 bungkus dino kecil

-  48 kotak kecil pulling fire work + 69 biji merk happy flower

2. Terminal Balikpapan Permai :

-5 kotak merk super kaget

-1 kotak merk corsair kaget

-3 merk tikus tanah

-13 bungku merk dragon egg thunder

-8 kotak merk tikus tanah + 6 kotak corsair kaget

-50 kotak kecil HR672-1 + 33 bungkus kecil mercon lempar tanpa merk

-47 kotak merk asap nirwana + 24 kotak gasing stiket

-2 kotak pacquiao ultrama + 4 kotak kcil raja kaget

-16 Kotak merk smoke 2 ledakan + 7 Kotak merk smoke 1 ledakan +

-7 Kotak merk smoke 5 ledakan + 7 btng merk extra kaget

-10 bungkus merk happy flower + 1  Kotak cracker barrel + 1bks dragon egg

3. Pasar Klandasan

-1 Kotak merk super kaget

-20 Kotak super kaget 2x ledakan

-20 Kotak super kget 5x ledakan

-15 Kotak super kaget 1x ledakan (Sumber : Mapolsek Balikpapan Selatan)