SP, Tersangka Pembunuh HR di Gunung Lingai Masih Buron

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Petugas Kepolisian masih terus mengejar pelaku kasus penikaman yang menewaskan seorang pemuda berinisial HR (26), di Jalan Gunung Lingai, Gang Rahman, RT 22, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kaltim, Senin (12/4/2021).

Kapolsek Sungai Pinang Kompol M Jufri Rana mengatakan, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap SP (45) tersangka penikaman dengan dibantu anggota Jatanras Polresta Samarinda dan Subdit Jatanras Polda Kaltim, selain itu pihaknya telah memanggil seluruh keluarga tersangka SP untuk dimintai keterangan.

“Sampai saat ini SP belum menghubungi pihak keluarganya, kami juga telah melakukan pencarian ke tempat keluarga SP yang ada di Kota Samarinda,” ucap Kompol Jufri kepada DETAKKaltim.Com, Kamis (15/4/2021) siang.

Ditanya mengenai motif penikaman ini, Kompol Jufri mengatakan jika dari keterangan pacar korban bahwa tersangka SP pernah berkata buruk tentang korban kepada pacarnya tersebut.

Berita terkait : Cemburu Membuat Hidup HR Berakhir di Ujung Badik SP

“Kami mendapatkan keterangan dari pacar korban. Jadi menurut pacar korban, sebelum kejadian tersangka pernah berkata kepada pacar korban jika pacarnya hanya dimanfaatkan oleh teman-temannya. Kemudian pacarnya menyampaikan hal tersebut ke korban, lalu pada akhirnya korban dan tersangka bertemu dan sempat adu mulut. Namun berujung penikaman hingga korban tewas tertusuk Badik di dada sebelah kiri, kami masih belum bisa memastikan apa masalah sebenarnya antara tersangka dan korban,” lanjutnya.

Hingga saat ini pihak Kepolisin masih belum mengetahui pasti apakah sudah ada rencana sebelumnya dari SP untuk menikam HR, karena saat ini pelaku masih dalam pengejaran.

“Tersangka ini tidak membawa apa-apa saat ke tempat kejadian, kebetulan Badik itu sudah ada. makanya saat mereka bertengkar langsung diambil SP dan ditusukkan ke HR.” tandasnya.

HR menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, ia meregang nyawa setelah ditusuk SP dengan Badik sepanjang 35 Cm. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman