Soal Direksi Perusda, DPRD Kaltim Ingatkan Belum Selesai

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Tim Seleksi (Timsel) Dewan Pengawas dan Direksi sejumlah Perusda Kaltim telah menyelesaikan tugasnya, Ketua Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan menghargai dan menghormati hasil kerja Timsel itu.

“Proses seleksi oleh Timsel telah selesai, pengumuman sudah kita lihat. Yang Pertama kalau saya, karena sudah keluar pengumuman dari Pak Gubernur, kita hargai, kita hormati hasil kerja Tim Seleksi (Perusda) yang sudah memutuskan hasil seleksi, baik Pengawas maupun Dirut BUMD,” kata Veri kepada DETAKKaltim.Com, Senin (28/6/2021).

Veri mengungkapkan, walaupun memang ada ketidakpuasan dalam hasil, wajar saja. Banyak sisi yang dilihat oleh masyarakat, ada yang istilahnya merasa belum pas di sana.

“Menurut saya ini belum selesai sampai di sini, kita nanti akan melihat kinerja. Tidak menutup kemungkinan apabila kinerja tidak bagus maka kita akan lakukan pengawasan, kita evaluasi, apalagi sekarang BPK RI sangat getol sekali melirik masalah BUMND,” jelas politisi senior PDI Perjuangan di Kaltim ini.

Veri kemudian mengungkapkan lebih lanjut, di dalam laporan audit BPK RI tahun 2020 sudah ada hasil yang secara gamblang dilihat dari kinerja BUMND. Ada 5 BUMND yang bermasalah dalam hal kerja sama, di situ juga ada angka-angka persoalan telah disampaikan secara terbuka.

“Nah itu menjadi tantangan tersendiri dari Badan Pengawas atau Direktur yang telah terpilih ini. Saya ucapkan selamat, tapi jangan happy dulu karena PR besar dan PR berat yang harus mereka selesaikan dan mereka benahi, terutama masalah kerja sama keuangan,” tegasnya.

Karena Uang itu tidak sedikit, lanjut Veri, tapi milyaran. Bahkan selain dari keuntungan kerja perusahaan, ada juga masalah pertangungjawaban modal dari APBD yang masuk ke BUMD juga perlu dipertangungjawabkan.

“Jadi bukan berarti Direktur yang baru ini lepas tangan, karena ini persoalan lama. ini persoalan manajemen yang harus berkesinambungan. Jadi mudah-mudahan siapapun yang sudah terpilih mereka mampu mengurai benang kusut yang ada di BUMD, karena sudah dua tahunan ini BUMD selalu menjadi sorotan DPRD dan BPK RI,” sambungnya.

BERITA TERKAIT :

• Komisi 2 DPRD Kaltim Akan Panggil Direksi Perusda Terpilih
• DPRD Kaltim Pertanyakan Hasil Seleksi Dirut Perusda ke Gubernur

Disinggung mengenai evaluasi apa yang paling menonjol harus dilakukan, penyambung lidah rakyat dari Kutai Barat ini mengatakan, BUMD ini karena perusahaan yang tujuannya untuk mencari keuntungan, jelas ujung-ujungnya persoalan keuangan.

“Bagiamanapun SDM yang ada, tapi tetap output kinerjanya adalah keuangan. Ke depan tentu masalah keuangan akan dievaluasi terus,” ungkapnya tegas.

Bagi DPRD, lanjutnya, karena sebagian dari BUMD ini sudah berbentuk sesuai PP 57 yaitu berbentuk Perseroan Terbatas (PT), hanya bisa masuk melakukan pengawasan sebelum ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Pada saat itu masih posisi pemerintah sebagai pemegang saham 51%, dan setelah pelaksanaan RUPS. Tapi kalau untuk Perusda masih dalam kewenangan dari legislatif karena berbentuk Perusda.” tandasnya.

Hasil Akhir Seleksi Calon Badan Pengawas Independen dan Direksi BUMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021

1. PT Ketenagalistrikan Kaltim: Direktur Utama Supiansyah SE, Direktur Operasional Nixson Butarbutar SE dan Direktur Keuangan & SDM H Muhammad Fatoni SP.
2. PT Migas Mandiri Pratama Kaltim: Direktur Utama Edy Kurniawan SE, Direktur Operasional Akbar Soetantyo, Direktur Keungan & SDM Beny Roni SP.
3. PT Jamkrida Kaltim: Direktur Utama Dedy Mainata SE. M.Ag, Direktur: Juliantina SE.
4. Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS): Badan Pengawas Apriadi Dhamhurie Gani, Direktur Utama H Didik Muliadi S.Ag, Direktur Operasional Gentur Dwi Atmoko S.Hut, Direktur Keuangan Driyono SE. M.Si
5. Perusda Melati Bhakti Satya (MBS): Direktur Utama Aji Mohammad Abidharta Wardhana Hakim MM, Direktur Operasional & SDM Ir Rano Hardani ST. MM
6. Perusda Sylva Kaltim Sejahtera (SKS): Direktur Utama Ir H Stepi Hakim MEMD. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL