Sidak Gabungan, Komisi II dan III DPRD Balikpapan Dengarkan Keluhan Warga
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Komisi II dan Komisi III menggelar Sidak gabungan ke wilayah Balikpapan Timur, Selasa (26/11/2019)
Agenda Sidak ini dilakukan ke Gedung Serba Guna yang sudah dibangun, tetapi belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Balikpapan Timur pada umumnya. Sidak ini berdasarkan keluhan masyarakat di kawasan itu.
Haji (H) Amin Hidayat mengatakan, Gedung Serba Guna ini sudah dipertanyakan. Oleh PU dijelaskan sudah diserah terimakan ke Kecamatan Balikpapan Timur, namun sampai sekarang belum bisa digunakan setelah hampir 4 tahun. Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun gedung ini kurang lebih Rp12 Miliar.
“Mestinya gedung ini sudah menghasilkan PAD,†kata Amin.
Berdasarkan keterangan Dinas PU Bagian Pembangunan, setelah dikomunikasikan anggota Komisi III Taufiqulrahman, diketahui Gedung Serba Guna tersebut sudah diserahkan ke Dinas Bagian Aset. Namun Dinas Aset belum mengeluarkan dan memberikan kejelasan tentang besaran nilai untuk disewakan ke masyarakat.
Usai Sidak Gedung Serba Guna, para anggota DPRD ini kemudian menuju ke Perumahan Pandji. Sidak ke lokasi ini berdasarkan aduan warga ke DPRD, bahwa masih banyak rumah warga yang belum mendapatkan ganti rugi lahan sementara proyek sudah hampir selesai.
Sejumlah keluhan warga di lapangan mencuat dalam Sidak ini, misalnya pada saat hujan warga mendapatkan imbas banjir dari proyek Jalan Tol yang tidak dibuatkan drainase. Rumah warga diserbu banjir bercampur lumpur.
Ada juga keluhan warga yang mengalami patah akibat terpeleset gara-gara banjir. Kemudian sebagian rumah warga sudah ada yang retak-retak, akibat dari alat berat yang melakukan pengerukan serta pengerasan di dekat rumah warga.
Menanggapi keluhan ini, Ketua Komisi III Alwi Al Qadri mengatakan kepada Dinas PU yang diwakili Dahlan selaku koordinator lapangan seksi 5, mestinya pembebasan lahan terlebih dahulu baru proyek bisa dijalankan.
“Kasus ini seperti Stadion Persiba, warga belum dibebaskan lahannya pengerjaan proyeknya sudah dimulai. Akhirnya menimbulkan masalah dari harga dulu dengan harga yang sekarang,†kata Alwi.
Usai Sidak, Komisi III dan Komisi II menyimpulkan akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas yang terkait. (DK.Com)
Penulis : Roni S
Editor  : Lukman
