Sempat Hilang Kontak, Kapal Pengangkut Bantuan Korban Bencana ke Palu Ditemukan
DETAKKaltim.Com, KUTIM : Setelah lima hari dinyatakan hilang, Kapal Motor (KM) Berlian Indah yang bertolak dari Kecamatan Sangkulirang menuju Palu akhirnya ditemukan.
Kapal kayu yang dinahkodai Tapa, warga Benua Baru tersebut dikabarkan sudah berada di Palu. Menurut informasi, kapal yang biasa mengangkat barang rute Kutim-Palu tersebut mengalami kerusakan mesin. Sehingga tersandar di lautan. Beruntung, kapal dari Samarinda melintas dan membantu dengan menggunakan layar.
“Alhamdulillah sudah ketemu, dan sekarang berada di Palu,” ujar Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan kepada DETAKKaltim.Com, Sabtu (6/10/2018) pagi.
Dia menjelaskan, kapal tersebut saat ini terlihat sekitar 1 mil dari Pelabuhan Wani, Kota Palu.
“Baru saja kami dapat kabar dari Syahbandar di Kecamatan Sangkulirang, bahwa kapal pengangkut bantuan korban gempa dan tsunami Palu sudah tiba di Pelabuhan Wani, Palu. Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin, sehingga menggunakan layar untuk sampai ke Palu,†jelasnya.
Sebelumnya, kapal pengangkut bantuan yang berangkat dari Dermaga Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, Senin (1/10/2018) lalu, dilaporkan hilang kontak di perairan Manubar, Kecamatan Sangkulirang.
Kapal yang dinahkodai Tapa bertolak ke Palu dari Pelabuhan Sangkulirang, sekitar Pukul 11:00 siang. Kemudian disusul oleh kapal yang dinahkodai Mansur sekitar Pukul 13:00 siang.
Namun, saat Mansur tiba di Pelabuhan Palu, Selasa (2/10/2018), KM Berlian Indah tidak terlihat. Mansur yang sempat melihat kapal tersebut berlayar di pesisir Pantai Manubar, langsung melapor ke aparat Polsek Sangkulirang agar dilakukan pencarian.(Aghwa)
