DETAKKaltim.Com, BONTANG : Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Diana Nurhayati menjadi narasumber dalam seminar HIV/AIDS yang dilaksanakan di Auditorium 3 Dimensi, Bontang, Kamis (14/11/2019).
Seminar yang mengangkat tema “Saya Berani, Saya Sehat,” diharapkan dapat menjadikan masyarakat Kota Bontang agar berani memeriksakan diri supaya dapat mengetahui kondisi kesehatannya.
Dalam pemaparannya, Diana mengatakan kasus HIV dan AIDS di Bontang diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 peningkatan mencapai hampir 2 kali lipat.
Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 48 penderita, tahun 2019 ini sudah terdapat 46 penderita baru. Temuan ini terdata di bulan Agustus tahun.
Menurutnya, angka tersebut jauh melampaui dari perkiraan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sebesar 13 persen per tahun. Meski terjadi kenaikan namun untuk jumlah korban yang meninggal mengalami penurunan dari 5 menjadi 3 orang.
“Banyaknya penderita di Bontang disebabkan karena kurangnya pemeriksaan kesehatan dari penderita sebelumnya. Penderita yang memeriksakan kesehatan hanya separuh, jadi penularan penyakit tersebut lebih besar,” ungkap Diana.
Untuk mendeteksi para penderita, pihaknya menggandeng Kelopmpok Peduli Sebaya (KPS) yang bertugas mencari tahu warga yang terindikasi HIV/AIDS. Hasilnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Berdasarkan laporan tersebut pihaknya mencoba merangkul penderita untuk memerikasakan kesehatan agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. (DK.Com)
Penulis : LVL
