DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Longsor kembali terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kali ini terjadi di 5 titik sekaligus, Senin (21/5/2018).
Longsor pertama terjadi di Jalan Rumbia, Gang 2, RT 30, Kelurahan Sidomulyo, Samarinda ilir. Berikutnya terjadi di Jalan Kakap, Selili, RT 06, Kelurah Selili, Samarinda Ilir. Kemudian di Jalan Perjuangan Gerilya, RT 35, Kelurahan Mugirejo, Sungai Pinang. Selanjutnya di Jalan Lumba- Lumba, Gang Perhubungan, RT 1, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, dan terkahir di Jalan Mugirejo, Gang Mukhlis, RT 9, Sungai Pinang.
Peristiwa ini terjadi menyusul terjadinya hujan deras yang mengguyur Samarinda sore hari. Akibatnya satu buah rumah warga yang baru dibangunpun ikut menjadi korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Staff Bidang Tanggap Darurat dan Evakuasi BPBD Samarinda Nanang Arifin menyebutkan, pihaknya sudah mendatangi loksi longsor dan melakukan pendataan. Dia menyebutkan longsor yang terjadi dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi ditambah tanah yang labil.
“Sementara kami menghimbau kepada warga korban longsor agar selalu waspada akan longsor susulan. Untuk sementara kami melakukan pendataan lokasi-lokasi longsor yang terjadi, mengingat kondisi gelap malam hari kami tidak bisa melakukan tindakan lainnya. Selain itu juga warga pemilik rumah tidak ada di tempat dan belum huni,” kata Nanang kepada DETAKKaltim.Com.
Lanjut Nanang, untuk kerugian yang ditimbulakan belum bisa dipastikan berapa nominalnya. Dan ini masuk dalam longsor yang parah karena menimpa bangunan warga.
“Ada 2 KK dan 6 jiwa rumah yang rencananya akan dihuni berada di Rimbauan tersebut dengan 2 KK dan 9 jiwa terdampak. Kemudian di Jalan Kakap ada 4 rumah, 4 KK dan 15 jiwa. Totalnya ada lima lokasi yang terjadi hari ini” terangnya.
La Daina, saksi mata menuturkan, pihaknya sudah melakukan siap siaga sebelum terjadi longsor yang terjadi di RT 30 Jalan Rimbauan gang 2 tersebut. Namun karena cuaca yang cukup ekstrime membuat rumah warga (Solar) ambruk dihantam longsor.Kejadian diperkirakan sekitar Pukul 17:35 Wita dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu karena pemilik rumah dan warga sedang siaga.
“Kami tadi berkumpul semua dan waspada terjadinya longsor, karena sebelumnya sudah pernah longsor sebelum dilakukan pembangunan rumah di sini,” ucapnya.
Pantuan DETAKKaltim.Com di lokasi longsor, kondisi tanah yang labil ditambah dengan jalan yang licin membuat tim gabungan sulit menuju lokasi longsor. (Z7)
