DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur akan mengerahkan sebanyak 5.743 petugas pencacah, untuk melaksanakan Sensus Ekonomi (SE) Tahun 2016 yang akan berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 1 hingga 31 Mei 2016 mendatang.
“Jumlah petugas pencacah tersebut tersebar di seluruh kabupaten atau kota yang ada di Provinsi Kaltim dan Kaltara,” kata Kepala BPS Kaltim Muhammad Habibullah saat Apel Siaga SE 2016 di halaman Kantor Gubernur Kaltim pada Jum’at (18/3/2016).
Dari 5.743 petugas pencacah tersebut, untuk wilayah Kaltim sendiri tersebar sebanyak 4.816 petugas dan Kaltara sebayak 927 petugas pencacah untuk 292 ribu usaha, atau perusahaan yang tersebar di 15 kabupaten atau kota di Kaltim dan Kaltara.
“Masing-masing petugas memiliki wilayah kerja antara dua hingga tiga blok sensus, yang identik dengan wilayah Rukun Tetangga (RT),†katanya.
Wilayah terbanyak untuk petugas sensus ada di Samarinda yaitu 1.400 petugas dan diikuti dengan Balikpapan sebanyak 1.200 petugas, serta daerah lainnya di bawah 1.000 petugas.
“Paling terkecil yaitu di Mahakam Ulu sekitar 200 petugas yang akan dikerahkan,” katanya.
Habibullah optimis bahwa dalam satu sebulan pendataan selesai karena BPS telah berpengalaman dalam melaksanakan sensus.
“Bukan hanya sensus ekonomi saja melainkan sensus penduduk, sensus pertanian dan saya yakin SE 2016 ini cukup dalam waktu satu bulan selesai,†katanya.
SE 2016 ini memiliki tujuan umum yakni mengumpulkan dan menyajikan data dasar seluruh kegiatan ekonomi kecuali sektor pertanian sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan. Selain itu juga memiliki tujuan khusus yakni, untuk memberikan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakter usaha di Indonesia dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia.
Terdapat sejumlah sektor yang akan didata yakni pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengangkutan, pendidikan, dan sejumlah sektor lainnya. Sejumlah sektor itu nantinya akan dimintai beberapa keterangan data di antaranya yakni nama, alamat, kegiatan utama, badan usaha, permodalan, nilai pendapatan dan pengeluaran, kendalanya dan sejumlah data atau pertanyaan lainnya.
“Karena itu, untuk menyukseskan SE 2016 ini, saya meminta kepada seluruh kalangan yang akan disensus ini untuk memberikan data-data yang akurat, benar dan jujur hingga semua pihak akan dapat memanfaatkan sensus ekonomi dengan baik,” katanya. (RR)
